Boltim, timurexpress.co, – Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahap laporan akhir.
Adapun tujuan-tujuan dibuat RIPPARKAB adalah untuk pembangunan yang terarah sehingga tidak tiba saat tiba akal. Sebagaimana di sampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Boltim, melalui Sekretarisnya, Ivan Assa, Selasa (31/5/22).
“Tujuan utama dibuat RIPPARKAB ialah panduan perencanaan. Mau diarahkan kemana ini pariwisata, apa yang akan kita buat tahun depan maupun tahun-tahun selanjutnya,” ujar Assa.
Lanjut Assa, tujuan lain dibuat RIPPARKAB agar ketika ada pergantian pimpinan, maka tujuan pembangunan objek pariwisata masih tetap sama.
“Karena ketika kita mengajukan permohonan anggaran ke Kementrian Pariwisata, jelas akan ditanya terlebih dahulu adalah RIPPARKAB. Di situ mereka (kementrian, red) akan melihat apakah sesuai dengan perencanaan daerah atau tidak. Jangan sampai perencanaannya prioritas di Tanjung Silar, namun kita meminta wisata lain,” paparnya.
Selain itu, RIPPARKAB sendiri dibentuk guna pembangunan pariwisata yang fokus.
“Misalkan tahun ini kita membangun wisata A dan sudah 80% pembangunan, untuk tahun depan tidak bisa berpindah ke wisata B. Harus menyelesaikan dulu wisata A, baru kita ke wisata-wisata lain. Itu salah satu tujuan dibuat RIPPARKAB,’’ jelas Assa.
Tambah Assa, tahun 2022 ini, pemerintah daerah tengah fokus menyelesaikan RIPPARKAB dan sudah pada tahap laporan akhir.
“Kegiatan kita saat ini masih fokus penyelesaikan RIPPARKAB, termasuk perda (peraturan daerah) terkait retribusi objek wisata. Nantinya RIPPARKAB menjadi acuan Dispar Boltim untk menyusun program kepariwisataan,” pungkasnya. (Chimo/Vina)