Bolmong, timurexpress.co, – Pengerjaan proyek galian untuk pemasangan Box Culvert atau beton persegi empat di ruas jalan Desa Langagon, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) di sorot Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI).
Pasalnya, galian tersebut sudah sekitar satu bulan lamanya dibiarkan dan sampai saat ini belum juga dilakukan pengecoran. Padahal, itu merupakan jalan poros sehingga aktifitas para penguna jalan sangat terganggu serta dinilai membahayakan nyawa manusia yang melintasi area tersebut.
Direktur Intelijen LAKRI, Andi J. Riadhy, mengatakan, biasanya setiap memulai satu pekerjaan fisik sudah tidak adalagi hambatan.
“Kendala-kendala pekerjaan seharusnya sudah clear ketika pengerjaan sudah dimulai,” ujarnya, Kamis (15/9/22).
Dirinya meminta kepada pihak terkait untuk yang berfungsi sebagai pengawas untuk menindaklanjuti persoalan itu.
“Saya harap Balai Jalan Provinsi Sulawesi Utara memanggil dan meberikan sanksi kepada PT. MANNA GRATYA sebagai pelaksana pekerjaan tersebut,” tandas Andi Riadhy.
Di sisi lain, warga Desa Langagon juga menyesalkan pekerjaan proyek tersebut yang dinilainya sangat lambat.
“Jangan nanti ada korban karena kelalaian pelaksana proyek. Ini sangat membahayakan pengguna jalan,” tutur salah satu warga yang enggan namanya dipublis. (Bobby)
