Boltim, timurexpress.co, – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto bersama Ny Seska Ervina Budiman melaksanakan ibadah salat Ied Adha 1443 Hijriah tahun 2022 di Lapangan Bogani Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Minggu (10/7/22) pagi tadi.
Terpantau jurnalis timurexpress.co, Bupati Boltim di dampingi istrinya memasuki area pelaksanaan ibadah setahun sekali itu pada pukul 07.00 Wita.
Salat Ied Adha 1443 Hijriah kali ini di imami Mukhlis Noyo, imam Masjid Al-Ikhlas Kotabunan. Sedangkan yang menjadi khotib yakni Johar Makangiras, imam di Masjid Bulawan II.

Bupati, usai melaksanakan salat sunnah 2 roka’at (salat Ied, red), mendengarkan secara khusyuk khutbah Ied Adha yang berlangsung sekitar 1 jam itu.
Pun judul khotbah Ied Adha pagi tadi yaitu “Aktualisasi Cinta dan Syukur Kepada Sang Pencipta”.
Isi khotbah tidak lain adalah mengenang kisah bagaimana Nabi terdahulu yakni Ibrahim memiliki kecintaan dan ketaatan yang super taat terhadap Sang Illahi Robby. Bahkan, lewat mimpinya, Nabi Ibrahim menaati perintah Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri, Ismail. Padahal, Ismail adalah “Jantung” hatinya Ibrahim. Namun rela ia korbankan demi memenuhi perintah Tuhannya.

Demikian dengan Ismail. Setelah mendengar mimpi atau petunjuk dari Allah untuk ayahnya (Ibrahim) hingga malam ke tiga, maka Ismail dengan ikhlas mengatakan lakukanlah sebagaimana perintah Allah.
Tentu hal itu hanya ujian dari Allah Azza Wajalla saat Nabi Ibrahim yang baru memiliki anak pada usia senja, 90 tahun. Anak semata wayang yang lahir ketika melewati penantian panjang puluhan tahun, apakah akan direlakan untuk disembelih. Namun kepatuhan Nabi Ibrahim patut diakui. Tepat 10 Dzulhijah, Ismail dibaringkan dan siap disembelih. Saat itulah kehendak Allah berlaku. Ismail diganti dengan seekor kambing jantan. Sehingga Ied Adha atau hari raya qurban ini, hanya mengqurbankan hewan seperti kambing, sapi dan unta.

Memetik kisah itu, bagaimana kita sebagai umat akhir zaman mampu patuh kepada perintah-perintah Allah, dan menjauhi segala larangan-Nya.
“Boleh cinta kepada anak, istri, dan atau saudara. Namun janganlah melebihi kecintaan kepada Sang Pencipta Semesta,” tutur khotib Johar Makangiras.
Khotib melanjutkan, sebagai manusia, bagaimana kita meningkatkan pengabdian dan upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, Tuhan pemilik kerajaan dan singgasana, serta pemilik kemuliaan dan keagungan.

“Hari Raya Qurban yang senantiasa kita rayakan memiliki makna yang sangat mendalam serta berkaitan erat dengan ibadah haji yang sementara dijalani oleh berjuta juta umat Islam dari segala penjuru dunia, termasuk jamaah haji dari Kabupaten Boltim,” tuturnya.
Di akhir khotbahnya, khotib mengajak kepada seluruh umat muslim, wabil khusus di Kabupaten Boltim untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“In Syaa Allah kita semua diberikan rahmat oleh Allah serta selalu dalam lindungan-Nya. Dan semoga kita tetap dekat dengan Dzat Maha Sempurna, Allah SWT,” tutupnya. (Chimo/Vina)