TimurExpress.com, Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar, SH menggelar Open House terbatas. Di rumah jabatan Bupati Boltim, pada Senin (25/5/20).
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Open House kali ini di gelar terbatas akibat pandemic Coronavirus Disease 19 (Covid-19). Open House yang tetap mematuhi protocol Covid-19 ini, sesi pertama dihadiri Wakil Bupati Boltim, Drs. Rusdi Gumalangit, Sekda Boltim, para Asisten, seluruh pimpinan SKPD beserta jajaran, seluruh Camat, dan Sangadi bersama jajaran. Pada sesi ke dua, silaturahmi terbatas ini dihadiri oleh masyarakat.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, pertama-tama Minal Aidzin Walfaidzin, maaf lahir batin.
‘’Jika ada salah-salah kata, saya mewakili keluarga Landjar-Dunggio memohon maaf lahir dan batin. Meskipun silaturahmi kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun kita semua harus mengambil hikmah dari Covid-19 yang tidak lain adalah tentara-tentara Allah SWT. Semoga selepas melaksanakan ibadah di bulan suci ramadhan, semua dosa kita di ampuni Sang Khalik, serta seluruh amal kita diterima-Nya,’’ pinta Eang, sapan akrab Bupati Boltim.
Eang memberikan apresiasi kepada seluruh gugus tugas kabupaten hingga desa.

‘’Selaku ketua gugus tugas kabupaten, saya mengapresiasi Wakil Bupati, ASN, aparat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang turut terlibat dalam penanganan Covid-19 sehingga 80% masyarakat menyadari bahaya dari pandemic ini,’’ tuturnya.
Eang juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Boltim penerima bantuan tunai baik dari pemda dan pusat. Kata dia, bantuan dana itu bertujuan untuk membeli bahan pangan untuk di konsumsi sesuai kebutuhan. Jangan dipakai untuk beli baju atau keperluan lainnya yang tidak mendesak.

‘’Saya sampaikan juga kepada pemerintah desa agar menegaskan kepada warganya masing-masing kala menyalurkan BLT atau BST. Sampaikan kepada masyarakat, uang itu untuk beli beras dan ikan saja. Itu yang paling utama. Apalagi ada yang sakit, itu bisa juga buat biaya perawatan. Jangan beli atau menggunakan dana bantuan di hal-hal yang kurang berguna,’’ terangnya.
Bupati dua periode ini, pada momen tersebut mengucapkan syukur karena di Boltim hingga saat ini belum termasuk zona merah peyebaran wabah corona.
‘’Boltim hanya mengantongi satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Setelahnya belum ada ketambahan, Insya Allah kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,’’ tukasnya. Menambahkan, agar masyarakat tetap patuh anjuran pemerintah. (Chimo)