Didampingi Ketua TP-PKK Boltim, Bupati Sosialisasi Cegah Corona di Kecamatan Mooat

10
Bupati Boltim Sehan Landjar di dampingi ketua TP-PKK Boltim Nursiwin Dunggio sosialisasi di Desa Mooat, Kecamatan Mooat

TimurExpress.com, Mooat – Seperti sebelumnya, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana mencegah penyebaran wabah Coronavirus Desease 19 (Covid-19).

Kali ini, wilayah Kecamatan Mooat, dan sebagian desa di Kecamatan Motongkad yakni Desa Atoga dan Atoga Timur dikunjungi langsung oleh Bupati.

Menariknya, ketua TP-PKK Boltim Ny. Nursiwin Dunggio turut serta dalam sosialisasi tersebut. Mendampingi Bupati, anggota DPRD Provinsi Sulut ini menyapa masyarakat serta memberikan sedikit pemahaman bagaimana cara menumpas wabah Covid-19.

Sosialisasi di Desa Atoga, Kecamatan Motongkad

Bupati, pada sosialisasi itu mengajak seluruh masyarakat Boltim untuk bekerjasama dengan pemerintah.

‘’Obat dari corona ini yakni berdiam diri di rumah, menjaga jarak dan rajin cuci tangan sebelum menyentuh wajah. Sebab, virus masuk melalui kelenjar mata, mulut dan hidung. Sehingga diharapkan, rakyat Boltim bisa mematuhi edaran pemerintah yang bertujuan memutus rantai penyebaran wabah Covid-19,’’ paparnya, siang tadi, Kamis (16/4/20).

Sosialisasi di Desa Bongkudai Baru, Kecamatan Mooat

Terkait masyarakat yang terdampak pembatasan aktifitas akibat Covid-19, Bupati menyebutkan, sebelumnya Pemkab Boltim hanya akan menyediakan 600 ton beras premium, 40 ton gula putih, dan 40 ribu liter minyak goreng. Namun melihat data dari desa, ada ketambahan sembako yang harus disediakan.

‘’Pemkab Boltim akan kasih uang sebesar Rp600 ribu per Kepala Keluarga (KK) setiap bulannya selama tiga bulan. Dan untuk sembako, ada ketambahan beras premium menjadi 900 ton, gula putih 100 ton, minyak goreng 100 ribu liter, dan ikan kaleng sebanyak 100 ribu buah,’’ bebernya.

Untuk penyaluran uang dan sembako, Bupati menambahkan, akan disalurkan sebelum bulan suci ramadhan.

‘’Kita rencanakan sebelum tanggal 20 April ini sudah tersalurkan semua. Saat ini baru ada sekitar 300 ton beras premium yang tiba di Boltim. Bahan lainnya nanti menyusul. Apabila sudah lengkap bahan, segera disalurkan,’’ jelasnya.

Baca Juga:  Pilgub Sulut 2020, FL Sebut Sehan Landjar Figur Dilirik
Sosialisasi di Desa Atoga Timur, Kecamatan Motongkad

Bupati dua periode ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Boltim agar bisa menahan diri dan tidak keluar daerah selama pandemic Covid-19.

‘’Jika ada teman atau keluarga yang baru datang dari luar daerah, agar segera berikan dukungan untuk mengkarantina mandiri di rumah masing-masing selama minimal 14 hari. Sebab, masa inkubasi Covid-19 hanya 2 minggu. Lewat dari itu, virus tersebut akan mati sendiri,’’ tutur Eang, sapaan akrabnya.

‘’Selamatkan diri sendiri sama dengan menyelamatkan nyawa orang banyak. Sayangi diri anda, keluarga anda dan masyarakat. Mari bersatu kita tumpas corona,’’ ajaknya. (Chimo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini