Gugus Tugas Covid-19 Tombolikat Larang Musafir, ODP dan OTG Salat di Masjid

21
Sangadi Tombolikat, Muhammad Nur Alheid (kanan) sediakan tempat cuci tangan sebelum memasuki masjid Tombolikat

TimurExpress.com, Tutuyan – Pasca di umumkan boleh melaksanakan salat tarawih di masjid di tengah pandemic Coronavirus Disease 19 (Covid-19), Sangadi Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Muhammad Nur Alheid menegaskan, para musafir, Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dilarang melangsungkan salat di masjid.

Nur Alheid, saat di hubungi wartawan ini melalui via seluler mengaku siap ‘pasang badan’ menjaga kenyamanan jamaah di masjid.

‘’Ini demi keselamatan orang banyak serta memutus rantai penyebaran wabah. Di Boltim sendiri sudah ada satu orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga itu, saya rela tidak salat tarawih berjamaah untuk menjaga dan mensterilkan masjid agar kita tidak bobol dan terpapar virus,’’ akunya, Minggu (10/5/20).

‘’Sekali lagi saya imbau kepada para musafir yang entah datang darimana, juga yang berstatus ODP dan OTG, agar melaksanakan salat di rumah saja. Apabila memaksakan diri datang ke masjid, maka kita pulangkan,’’ sambung Alheid.

Dikatakannya juga, malam ini dirinya bersama tim gugus tugas Desa Tombolikat melakukan ronda di masjid.

‘’Kepada seluruh gugus tugas Desa Tombolikat agar memaksimalkan kinerja karena kita sebagai penanggungjawab keselamatan masyarakat. Ini agar dijadikan perhatian oleh seluruh aparat Desa Tombolikat,’’ ujar Alheid.

Alheid menambahkan, ODP tidak hanya kepanjangan kata dari Orang Dalam Pengawasan.

‘’Namun menurut saya pribadi, ODP juga kepanjangan kata dari Orang Dari Perantauan,’’ ketusnya. (Chimo)

Baca Juga:  Penghormatan Terakhir ke Om Oku, Bupati Boltim Angkat Peti Jenazah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini