TimurExpress.co, Boltim – Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah mengusulkan 245 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) ke Kementrian PUPR.
Seperti yang di sampaikan Kepala Dinas PUPR Boltim, Harris Sumanta, Kamis (2/9/21). Kata dia, pihaknya sudah mengusulkan anggaran perencanaan pembangunan RTLH ke kementrian.
“Kami sudah usulkan 245 unit RTLH melalui DAK ke Kementirian PUPR. Usulan itu diutarakan saat harmonisasi DAK bidang perumahan dan pemukiman beberapa waktu lalu. Jumlah ratusan unit ini nantinya terbagi dihampir seluruh desa yang ada di Boltim, tentunya disesuaikan dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) di Dinsos Boltim,” bebernya.
Tambah Sumanta, dalam usulan, per 1 unit RTLH memakan anggaran Rp21 juta.
‘’Pun demikian, lewat dana stimulant, pemerintah daerah harus menyediakan dana pendamping sekitar Rp10 juta per unit, mengingat harga material bangunan semakin mahal. Untuk itu, setiap penerima RTLH wajib ada swadaya,’’ ujarnya.
Ia mengatakan lagi, penerima RTLH harus memiliki lahan yang legal untuk kedudukan rumah.
‘’Sebelum pekerjaan kita akan kroscek dilapangan sesuai DTKS. Sebelum membangun RTLH, kita lakukan verifikasi data dan kepemilikan tanah serta sejumlah poin tertentu,” tambah Harris.
Senada di sampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boltim, melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin, Nikma Mokoagow. Kata dia, penerima bantuan harus berdasarkan DTKS.
‘’DTKS kita sudah serahkan ke PUPR sejak awal tahun 2021. RTLH ini adalah program pamerintah pusat yang diperuntukan bagi masyarakat miskin atau berpenghasilan rendah,’’ ucapnya. (Bas)