Veronika Achnesia Warangkiran menampakkan wajah yang sumringah. Perempuan bertubuh langsing serta memiliki senyuman yang manis dan cantik itu terlihat bahagia dan penuh optimisme menjalankan tugas sebagai seorang guru SD di Desa Jiko Belanga, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Meski menjadi guru dalam program di daerah terpencil itu penuh dengan segala keterbatasan, namun Veronika sangat menikmati dan penuh semangat menjalankan tugas sebagai pendididik di daerah itu.
Gadis asal Kanonang, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa ini mengaku menjagajar sebagai guru kelas di SD Jiko Belanga sudah sejak 2019.
“Sejak diangkat menjadi guru PNS saya langsung ditempatkan disini, “ kata Veronika, saat diwawancarai wartawan Kamis (3/2/2022).
“Awalnya memang belum terbiasa dengan kondisi yang ada, tapi setelah berjalan bulan hingga tiga tahun sampai sekarang mulai menikmati suasana Jiko Belanga, ” ungkapnya.
Kondisi serba kesulitan itu tidak mengendurkan semangat gadis 25 tahun tersebut. Hal yang membuatnya bertahan untuk terus mengabdikan diri di Jiko Belanga adalah dorongan untuk bisa memotivasi warga akan pentingnya pendidikan.
“Awal saya datang adalah semangat para siswa untuk mendapat pendidikan. Karena alasan itu saya bertahan di desa ini, “ ucapnya.
Ia juga sangat bersyukur kepada pemerintah daerah yakni, Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, yang kata dia sangat perhatian dengan Desa Jiko Belanga. Salah satu pembangunan yang nampak dari pak bupati adalah di aspalnya ruas jalan di dalam desa.
“Bersyukur pak bupati perhatian dengan Jiko Belanga, yang sudah dianggapnya sebagai kampung halamannya sendiri, “ ungkapnya.
Meskipun demikian, Cewek Alumni PGSD Universitas Manado (Unima) ini mengakui bahwa kesulitan kerap dialami warga Jiko Belanga yaitu jaringan telekomunikasi, sehingga ia berharap mudah–mudahan tahun ini ada pembuatan tower jaringan telekomunikasi untuk warga Jiko Belanga.
“Harapan kami sebagai warga, pemerintah daerah bisa membangun tower jaringan disini,” ucap guru cantik yang identik dengan senyum manisnya. (*)