Boltim, timurexpress.co, – Menampilkan budaya-budaya adat Mongondow, malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berlangsung spektakuler.
Konser seni budaya atau Festival Kabela 2022 yang dilangsungkan di Lapangan Gogaluman Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, pada Kamis (21/7/22) usai salat Isya kemarin, mengundang banyak perhatian baik dari kalangan pejabat negara dari dalam maupun luar daerah, serta memancing jiwa warga wisatawan dari daerah-daerah tetangga.
Lapangan Ibu Kota Kabupaten yang memiliki luas setara lapangan Nasional itu dipenuhi belasan ribu pengujung yang penasaran dengan performa anak daerah dalam memerankan kontes kesenian budaya Bolaang Mongondow.
Selain budaya adat Mongondow semacam tari tarian dan lagu-lagu Mongondow, budaya-budaya lainnya juga turut ditampilkan oleh teater seni pada pesta rakyat tersebut diantarannya tari Saronde dari Gorontalo dan Samra’ dari Arab.
Kabupaten Boltim dibawah kepemimpinan Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si saat ini nampaknya kembali mencatat sejarah baru untuk Timur Totabuan. Pasalnya, rangkaian demi rangkaian acara HUT Kabupaten Boltim semisal tari tradisioanl Dana-Dana telah memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena telah menampilkan penari Dana-Dana sepanjang hampir 3 kiloan meter dan diikuti 5000an penari.
Pentas seni budaya pada malam hari tadi pun sangat mencengangkan. Dari atraksi tari Kabela dan alunan lagu-lagu Mongondow yang mendominasi perayaan, sampai pada pertunjukan seni budaya dari etnis lainnya yang mendiami Kabupaten Boltim, semisal suku Gorontalo, Jawa dan Arab sungguh menakjubkan jika dipandang mata.
Setelah 14 tahun mekar dari Kabupaten Bolaang Mongondow, baru kali pertama ini Kabupaten Boltim menggelar festival budaya terbesar. Keragaman suku di Boltim patut diapresiasi lantaran memegang teguh 4 moto, yakni Mototabian (saling menyayangi), Mototompia’an (saling memperbaiki), Mototanoban (saling mengingat) dan Mo’oaheran (saling menghargai). Ini yang mengundang antusias pengunjung hingga membludak dan memenuhi segala sisi Lapangan Gogaluman.
Bupati dalam sambutan pembuka menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Boltim serta tamu pengunjung lainnya yang datang dari luar daerah.
“Alhamdulillah, bapak ibu, saudara saudari, adik kakak sekalian yang telah berkesempatan turut meramaikan serta mensukseskan acara Festival Kabela perayaan HUT Kabupaten Boltim ke-14, saya ucapkan Syukur Mo’anto (terima kasih),” tutur bupati.
Lanjut bupati, perayaan HUT Boltim yang ditutup denga Festival Kabela didukung Pemerintah Provinsi Sulut.
“Kita di support oleh Sulut, bahkan Indonesia. Bukan hanya pemda, melainkan Pemprov Sulut dengan menghadirkan keterawakilan yang diwakilkan kepada Kepala Biro Ekonomi Sulut oleh Gubernur Sulut, Bapak Olly Dondokambey,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutan, Bupati berpesan, melestarikan adat dan budaya adalah bentuk kecintaan terhadap daerah.
“Mogoguyang atau orang-orang tua kita terdahulu sudah meninggalkan pesan leluhur yaitu Mototabian, Mototompia’an, Mototanoban dan Mo’oaheran. Moto ini adalah sebuah pegangan kita anak cucu, maka kita akan hidup damai dan sejahtera,” pesannya.
Turut hadir pada acara malam puncak itu diantaranya Wakil Bupati Boltim, Oskar Manoppo, Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar bersama pimpinan Medy Lensus dan Muhamad Jabir beserta seluruh jajaran, Bupati Bolmut Devri Pontoh, Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Kurniawan, anggota DPRD Kotamobagu, Ketua Pengadilan Tinggi Sulut, Ketua Bawaslu Provinsi Sulut, Kepala Biro Ekonomi Sulut, Kapolda diwakili Direktur dan Wadir Intelkam Polda Sulut, Kapolres Boltim, Dandim 1303 Boltim. (Chimo/Vina)
