Landjar: 1 Miliar Segera Dianggarkan untuk Normalisasi Sungai Molobog

17

TimurExpress.com, Motongkad – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan S. Landjar, SH mengunjungi langsung lokasi banjir di Desa Molobog Timur, Kecamatan Motongkad, Boltim, Selasa (31/3/20).

Dalam kunjungan itu, di dampingi Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, Bupati mengunjungi langsung para korban banjir. Saat berada di lokasi banjir, Bupati mengaku prihatin atas musibah yang melanda masyarakatnya.

“Kita harus bersabar dalam menghadapi musibah ini. Saya sudah menginstrusikan kepada instansi terkait segera menyalurkan bantuan untuk mengurangi beban dari para warga yang megalami musibah banjir ini,” ujar Sehan.

Sehan mengungkapkan, Pemkab Boltim akan segera menyiapkan anggaran untuk normalisasi sungai Molobog yang sering menjadi penyebab terjadinya banjir.

“Sebenarnya untuk normalisasi sungai merupakan tanggungjawab dari pihak Balai Sungai, namun karena belum terakomodir sehingga kita akan menganggarkan lewat APBD kita melalui dana tanggap darurat,” tuturnya.

Sehan menambahkan, perhitungan anggaran untuk normalisasi sungai tersebut senilai Rp 1 miliyar. Namun tentunya harus melalui perencanaan dan perhitungam kebutuhan anggaran yang nantinya akan diajukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Ini pendangkalan sungai sehingga perlu adanya pengerukan serta pembuatan tanggul sementara,” tutupnya.

Diketahui, sebanyak 114 KK yang menjadi korban musibah bencana banjir di Molobog Timur. Namun tidak ada korban jiwa. Saat ini bantuan dari pemda sudah mulai disalurkan berupa sembako dan dapur umum.

Kunjungan Bupati ini turut didampingi, Anggota DPRD Boltim Sunarto Kadengkang, Asisten I Priyamos SH. MM, Kepala DKP Kissman Mamonto, Kepala Kesbangpol Udel Simbala, Kepala Dinsos Slamet Umbola dan Kepala BPBD Eivis Siagian serta Ketua KNPI Boltim Amalia R. Landjar, SKM. (*Chimo)

Baca Juga:  Belasan Proyek di Boltim Telan Anggaran 70 Miliar Rupiah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini