TIMUREXPRESS.COM, Tutuyan – Pengelolaan anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mendapat sorotan dari Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan S. Landjar, SH. Pasalnya, dari 80 desa se Kabupaten Boltim, hanya ada beberapa desa yang tepat dalam mengelola dana BUMDes, Kamis (9/1/20).
Bupati menegaskan, pengelolaan yang salah pada tahun-tahun sebelumnya jangan sampai terulang lagi.
‘’Tahun 2020 ini, rubah cara mengelola dana BUMDes. Dan saya tugaskan kepada Instansi terkait agar dapat memantau pengelolaannya di tiap-tiap desa,’’ ujar Bupati beberapa waktu lalu.
Dana BUMDes yang dikucurkan di tiap desa yang aktif badan usahanya, lanjut Bupati, sebagian besar tidak jelas tata kelolanya.
‘’90 persen dananya entah kemana. Tidak ada kelihatan perkembangan pengelolaan BUMDes di beberapa desa. Jangan sampai kedapatan bahwa Sangadi dan aparat desa lainnya yang meminjam dana tersebut,’’ tegasnya.
Dikatakannya, Sangadi harus proaktif dan mempunyai gagasan serta inovasi yang dapat dituangkan ke perencanaan pengelolaan BUMDes.
‘’Jika terkelola dengan baik, maka desa itu sendiri yang mendapatkan dampak positifnya,’’ tukas Eang, sapaan akrab Bupati Boltim. (Chimo)