Manado, Timurexpress.com – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dalam rangka membahas tentang Revisi Tata Tertib (Tatib) DPRD, bertempat di Ruang Rapat Komisi III DPRD Sulut, Senin (24/2/2020).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Boy Tumiwa dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulut sekaligus Koordinator Pansus Victor Mailangkay, beserta Anggota Pansus Richard Sualang, Melky Pangemanan, Cristo Ivan Lumentut, dan Yusra Albasyih.
Melky J. Pangemanan pun mengatakan, pembahasan kali ini terkait dengan pertanyaan dari beberapa teman yakni pebahasan bab II tentang hasil kunjungan dan manfaat.
“Oleh karena itu hasil kunjungan kerja kita pun ada manfaatnya yaitu sehingga ketika kita juga nantinya akan melaksanakan kunjungan kerja terkait dengan konsultasi dan koordinasi, bahkan beberapa hal yang terkait dengan perubahan Tatib ini, itu nantinya juga tidak lagi dipertanyakan oleh teman-teman lain bahkan juga media. Oleh karena itu mungkin sekarang ini memang kita fokus pada hasil kunjungan kerja kemarin”, ucap Politisi Partai Solidaritas Indonesia ini.
MJP (sapaan akrabnya) pun menambahkan bahwa nantinya Tatib yang diputuskan baiknya melibatkan para tenaga ahli.
“Menurut saya usulan dari Wakil Ketua Victor Mailangkay, tentunya sudah benar kita inventarisir saja dulu, dan baiknya kita membutuhkan juga tenaga ahli yang nantinya bisa menilai secara ilmiah terkait dengan masukan-masukan dari setiap anggota Pansus, oleh karena itu kalau nantinya kita rampungkan misalkan disampaikan pimpinan tadi 50% atau sebagian persen baru kita serahkan ke tenaga ahli itu juga bisa kerepotan,’’ Ujar Pangemanan.
Sementara itu, Boy Tumiwa menanggapi pembahasan revisi Tatib ini dengan mengapresiasi rekan-rekan sejawatnya di DPRD Sulut.
“Harus di akui, spirit dan semangat dari teman-teman untuk memberikan yang terbaik buat Sulawesi Utara ini begitu luar biasa, saya melihatnya seperti itu”, ucap Tumiwa selaku Ketua Pansus Tatib.
Tumiwa pun mengharapkan, karena pentingnya Tatib ini, sekiranya dapat diselesaikan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada.
“Dengan semangat yang ada mari kita buat itu sesuai dengan kharisma dan aturan, Tatib itu Roh di DPRD, maka kami akan melakukan yang terbaik yang penting tidak keluar dari aturan yang berlaku”, ujar Politisi PDIP dapil Minsel-Mitra ini.
Tumiwa pun menambahkan bahwa untuk Pembahasan kali ini masukan serta pendapat masih dalam tahap normatif.
“Pasalnya sudah ringan dari pembahasan sebelumnya, masukan kebanyakan normatif sesuai dengan pedoman Tatib”, tambah Tumiwa.
Menutup sesi wawancara Tumiwa sempat menyentil bahwa Tatib ini memang akan di buat baru.
“Kami akan bikin baru Tatib ini walaupun dasarnya sama, Pedoman. Dan doakan semoga pembahasan Tatib ini bisa cepat selesai”, Pungkas Boy Tumiwa. (Ibnu Hasan)