Boltim, TimurExpress.co, – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Hendra Tangel menyebut, sejumlah desa yang memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bisa menggabungkan modal usaha.
‘’Inovasi kami, bertujuan untuk mengembangkan usaha dan tentunya mendongkrak pertumbuhan perekonomian desa, maka setiap desa yang memiliki BUMDes bisa menggabungkan modal yang kemudian dikelola bersama-sama pada kegiatan usaha itu sendiri,’’ terang Hendra.
Katanya, tidak masalah soal pengelolaan dana BUMDes.
‘’Pengelolaannya bisa di mana saja karena statusnya sudah legal dan berbadan hukum. Semisal di Tutuyan bersatu, salah satu desa bisa dijadikan pusat pengelolaan BUMDes. Dan pengurus BUMDes dari desa-desa lainnya yang mengikutsertakan modal turut mengawasi perkembangan usaha tersebut. Pastinya, dengan modal yang besar, akan mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit,’’ jelas Hendra.
Mantan Kabag Hukum Setda Boltim ini menegaskan, BUMDes jangan hanya terfokus dengan usaha simpan pinjam.
‘’Kita akan laksanakan Sekolah BUMDes guna pengembangan dan memperkecil masalah yang muncul akibat kurang profesionalnya pengurus. Itu juga adalah salah satu inovasi yang akan kami lakukan, karena BUMDes tujuannya adalah penguatan ekonomi rakyat,’’ pungkasnya. (Chimo)
