Peserta UPK SPNF Tutuyan Didominasi Karyawan Swasta dan Aparatur Desa

87
Kabid PNFI Disdikbud Boltim Harianto Mamonto meyerahkan soal ujian kepada Kepala SPNF SKB Tutuyan, Anton Paputungan

Tutuyan, timurexpress.co, – Ijazah minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) sangat diperlukan ketika ingin melamar suatu pekerjaan.

Dan, berkat program pemerintah, masyarakat yang belum mengantongi ijazah SMA bisa terbantukan lewat Ujian Paket Kesetaraan (UPK) yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melalui Sekolah Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Pada Selasa, 17 May 2022 lalu, UPK tahun ajaran 2021-2022 telah dimulai. UPK di SPNF SKB Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sendiri diikuti sebanyak 132 peserta.

Menurut Kepala Disdikbud Boltim Yusri Damopolii melalui Kepala SPNF SKB Tutuyan, Anton Paputungan, ratusan peserta paket C didominasi pekerja swasta dan unsur-unsur yang terlibat di dalam desa.

“Rata-rata yang mengikuti ujian paket C adalah karyawan perusahaan dan aparatur desa,’’ ujar Anton, Kamis (19/5/22).

Sisanya, lanjut Anton, ingin melanjutkan ke bangku kuliah.

“Kita harus pahami bahwa ijazah sangatlah penting ketika ada kepentingan-kepentingan semisal pekerjaan dan atau ingin masuk universitas,” tuturnya.

Dirinya mengapresiasi program Bupati dan Wakil Bupati Boltim yang menunjang program pemerintah pusat.

“Masyarakat Boltim sangat terbantukan dengan visi misi pak bupati dan wakil. Bagaimana tidak, program yang tidak di pungut biaya, di tambah tunjangan transportasi dari Pemkab Boltim. Siswa tidak akan mengeluarkan ‘cuan’ sepeserpun mulai tahun ajaran baru mendatang,’’ pinta Anton.

Sehingga Anton mengajak masyarakat Boltim yang belum mengantongi ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun SMA untuk mengikuti ujian kesetaraan di tahun selanjutnya. (Chimo)

Baca Juga:  Nenek Tertua di Bukaka Doakan Amalia Landjar jadi Bupati Boltim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini