Kotabunan, timurexpress.co, – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si menegaskan setiap seorang aparatur harus menjaga loyalitasnya terhadap pimpinan.
Hal ini di kemukakan bupati saat memimpin apel kerja di lapangan Desa Buyat, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim, Senin (07/11/22) pagi tadi.
“Loyalitas itu sebuah harga mati yang tak bisa ditawar. Jangan main dua kaki atau loyal kepada selain pimpinan,” sentil bupati di hadapan seluruh ASN dan aparat desa.
Di samping itu bupati mengatakan, apel kerja ini dilaksanakan tak lain untuk saling mengenal dan menjalin tali silaturahmi. Oleh karenanya, untuk tiap kecamatan akan ada giliran melaksanakan apel.
“Apel tidak harus terus di Tutuyan Ibu Kota Boltim, tapi harus digilir agar ada sebuah aktifitas di desa tersebut. Artinya, ketika kita silaturahmi seperti ini, maka akan timbul chemistry atau hubungan yang baik dan akan ada rasa kasih sayang sesama kita,” ujar orang nomor satu di Boltim ini.
Bupati mengingatkan, meski gaji aparat desa tergolong kecil, namun hal itu mengandung tanggung jawab yang besar baik untuk pemerintah maupun tangungjawab kepada Allah SWT.
“Laksanakan tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepada saudara meskipun gaji kalian kecil. Jangan sekali-kali makan gaji buta tanpa bekerja. Sebab, hukum bagi yang makan gaji buta itu seperti makan bangkai saudaranya sendiri,” tegas bupati.
Selain itu, pemerintah desa harus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
“Motor penggerak itu ada di desa, jadi para sangadi harus tahu apa kebutuhan dasar masyarakat dan tahu arah pembangunan desa itu kemana. Harus lebih baik dan ada lompatan-lompatan yang dilakukan dari yang sebelumnya,” tandas bupati. (Chimo)
