Greg Accioioli Mengaku Pernah Menginjakkan Kaki di Boltim
Manado, timurexpress.co, – Hari kedua pameran Internasional Symposium of Journal Antropologi Indonesia (ISJAI) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, warga Negara Australia, Greg Accioioli, Ph.D mengaku sangat mengagumi Danau Mo’oat yang terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Saat mengunjungi stand Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Boltim, mata pria berkebangsaan Australia tersebut langsung tertuju pada foto pajangan yang memamerkan keindahan destinasi wisata alam Boltim.
Tentu bukan tanpa alasan, ternyata Greg pernah sekilas melihat langsung danau yang luasnya mencapai sekira 617 hektare itu saat menginjakkan kaki di Timur Totabuan beberapa waktu lalu.
“Saya pernah jalan-jalan menggunakan mobil dari Manado ke Kotamobagu dan tidak sengaja melihat danau ini (Danau Mo’oat) ketika melewati Bolaang Timur (maksud Boltim),” ujar Greg dengan bahasa Indonesia yang terbata bata.
Dengan bahasa Indonesia yang kurang mahir, warga Negara Kanguru itu terus sedikit menceritakan kekagumannya saat melihat Danau Mo’oat.
“Danaunya sangat indah. Cocok untuk dijadikan tempat wisata. Saya pengen beli foto ini sebagai kenang kenangan saat pulang nanti. Saya juga sudah berencana pergi ke danau itu,” aku Greg.
Padahal, pajangan foto-foto objek wisata di stand Dispar Boltim peruntukannya hanya untuk pameran, bukan diperjual belikan. Lebih tepatnya untuk mengenalkan wisata Boltim ke kalangan luas, termasuk ke 16 peserta seminar ISJAI yang datang dari luar negeri, serta sekira 30 puluhan peserta dari universitas ternama di Indonesia yang sama-sama menghadiri undangan dari Unsrat dan UI Manado.
Tentunya hal ini menjadi kepanikan tersendiri bagi tim pemasaran Dispar Boltim. Jika foto itu dijual, akan memakan waktu lagi untuk menyediakan foto baru.
Meski demikian, menurut Kepala Dispar Boltim, Eko Marsidi, jika ada pengunjung dari luar provinsi, apalagi luar Negara Indonesia yang ingin membeli foto-foto pameran, maka itu adalah kesempatan baik untuk mengenalkan wisata Boltim ke mancanegara.
“Kasih saja kalau ada turis yang hendak membeli foto wisata Boltim,” tutur mantan Kadinkes Boltim itu, Rabu (3/8/22).
Di sisi lain, Sekretaris Dispar Boltim, Ivan Assa, mengakui, stand Dispar Boltim tidak pernah sunyi akan pengunjung.
“Selalu ada yang datang. Baik untuk mencoba Kopi Robusta khas Boltim, membeli jajanan kering dan kerajinan tangan khas Boltim, serta bertanya tanya seputar wisata Boltim,” pungkasnya.
Di ketahui, Greg Accioioli adalah salah satu peserta seminar ISJAI yang berasal dari luar negeri, Australia. (Chimo/Vina)