Boltim, timurexpress.co, – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM) menanggapi saran Bupati Guhanga Sehan Salim Landjar (SSL) terkait kompensasi pembebasan lahan warga di Kecamatan Tutuyan.
Bupati Boltim, ketika di konfirmasi timurexpress.co mengatakan, pada prinsipnya pemerintah daerah (pemda) baru mensosialisasikan rencana pelebaran beberapa titik jalan di Kabupaten Boltim.
“Saya berharap ada kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemda dalam hal ini tidak akan mengorbankan rakyat, tapi sudah sepatutnya warga mendukung upayah pemerintah untuk merubah wajah Ibu Kota agar benar-benar menjadi wajah kota. Apabila ini dipolemikkan, justru akan membuat pihak kementrian mengurungkan niat mereka (kementrian, red) untuk membantu pelebaran jalan di Boltim,” pinta bupati, Rabu (6/4/22).
Tanggapan Bupati Boltim ini menanggapi saran SSL pada pemberitaan sebelumnya.
“Saya menanggapi pernyataan Kadis PUPR Boltim, bahwa untuk rencana peningkatan ruas jalan nasional kurang lebih 5 KM, tanpa ganti rugi, hal ini tentu akan menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat,” sebut SSL, melansir aksaranews.
“Maka saya sarankan untuk menghindari benturan dengan masyarakat pemilik lahan/pekarangan dan bangunan yang kena dampak perluasan jalan, maka sebaiknya pemda jangan berspekulasi dengan cara memaksa rakyat, karena tidak ada kewajiban bagi rakyat untuk tunduk atas kebijakan yang jelas-jelas merugikan rakyat,” tandasnya. (Chimo)
