TIMUREXPRESS.COM, Tutuyan – Musim tak menentu serta stok yang masuk dari luar daerah, berdampak pada harga sejumlah bahan pokok di salah satu lapak warga Tutuyan II, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
‘’Sekarang tidak jelas apakah musim hujan atau musim panas, dan ini berdampak pada sejumlah harga bahan pokok. Selain itu, jika ada stok yang masuk dari luar semisal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tergolong murah, harga sembako langsung anjlok dan kami pun mengalami kerugian. Itu sesuai pengalaman saya menjadi pedagang sembako selama 4 tahun,’’ tutur Tamrin Kolopita saat disambangi wartawan ini di lapak miliknya, pada Kamis (14/11/19).
Saat ini, tambah Kolopita, ‘’Harga tomat per kilo mencapai Rp 20.000 dari sebelumnya yang hanya Rp 16.000 per kilo. Sedangkan bawang daun, dari Rp 20.000 menjadi Rp 22.000 per kilonya, demikian dengan harga cabai rawit, saat ini menginjak angka Rp 100.000 per kilo, beberapa waktu lalu masih dapat Rp 80.000 per kilonya,’’.
Namun, lanjut Kolopita, bawang putih, bawang merah dan beberapa bahan lainnya masih stabil harga.
‘’Bawang putih masih tetap dengan harga Rp 35.000 per kilo, juga bawang merah bertahan Rp 30.000 per kilo. Itu harga yang stabil saat ini di pasaran,’’ tukasnya. (Chimo)