Ujian Paket di SPNF Tutuyan Berakhir, Peserta Susulan ‘Dimanja’

51

Tutuyan, timurexpress.co, – Ujian Program Kesetaraan (UPK) di Sekolah Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dimulai sejak Selasa, 17 May 2022, berakhir hari ini, Jumat (20/5/22).

Informasi yang di rangkum wartawan ini, dari 132 peserta yang terbagi menjadi dua paket diantaranya paket B dan C, masih ada puluhan peserta yang tidak mengikuti ujian kesetaraan tersebut.

Padahal, secara keseluruhan, program ini menunjang status pendidikan masyarakat yang belum memiliki ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Meski demikian, demi meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Boltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melalui SPNF SKB Tutuyan akan melakukan kunjungan langsung kepada setiap peserta yang tidak mengikuti ujian.

Bisa dikatakan, masyarakat Boltim “dimanja” dengan program pemerintah ini.

Sebagaimana di katakan Kepala SPNF SKB Tutuyan, Anton Paputungan, siang tadi usai menutup UPK. Katanya, kunjungan tersebut hanya diperuntukan bagi peserta yang memiliki halangan tertentu.

“Sejak hari pertama di buka ujian, ada daftar hadir peserta. Bagi siapa yang tidak hadir, kita langsung melakukan komunikasi apakah berhalangan (urgent) atau ada faktor lainnya,’’ sebut Anton.

SPNF SKB Tutuyan telah mengagendakan kunjungan terhadap peserta-peserta yang dinilai bisa mengikuti ujian susulan.

“Besok (Sabtu) kita akan melakukan kunjungan. Informasi yang masuk, ada beberapa peserta perempuan yang ketika UPK dimulai, mereka mengalami gangguan kesehatan (sakit). Adapula yang melahirkan, bahkan adajuga sampai keguguran. Itu masuk kategori bisa mengikuti susulan,’’ pungkas Anton. (Chimo)

Baca Juga:  Pekan Depan, Ujian Praktek Guru Kontrak Dilaksanakan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini