TimurExpress.co, Boltim – Audit Kinerja Bidang Pendidikan dan Perijinan tahun 2021 kerjasama antara Inspektorat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Utara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Boltim, Oskar Manoppo, SE, MM. Bertempat di Aston Hotel Manado, pada Senin (21/6).
Didampingi Sekretaris Daerah Ir, Sonny Warokka, Ph.D, Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Utara Setya Nugraha, dan Kepala Inspektorat Daerah M. Jamin Abdul S.IP, kegiatan Workshop yang dilaksanakan selama empat hari bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih pada tim Inspektorat Daerah dalam hal pemeriksaan keuangan, meningkatkan level kapabilitas unit audit internal dan meningkatkan level kapabilitas APIP.
Dalam sambutannya, wakil bupati menyampaikan, kegiatan workshop ini merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya mewujudkan pelayanan yang bermutu, terlebih untuk audit kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).
“Audit kinerja ini merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja dan di bentuk Inspektorat Daerah berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Sedangkan kegiatan ini merupakan tinjauan manajemen dan wahana untuk evaluasi terhadap sistem manajemen mutu”, ucap Manoppo.
Lanjutnya, adapun tujuan dari kegiatan ini, juga untuk monitoring dan penilaian kinerja yang dilakukan sebagai wujud akuntabilitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja yang dapat dilakukan baik melaui supervise, laporan capaian kinerja, audit, dan sebagainya”, ujar Manoppo.
“Kegiatan workshop ini sendiri akan membantu menyelesaikan permasalahan terlebih di Disdik dan DPMPTSP”, tambahnya.
Disamping itu, Kepala Perwakilan BPKP Setya Nugraha, dalam proses workshop ini lebih menekankan pada prinsip Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC).
“POAC merupakan fungsi manajemen yang bersifat umum dan meliputi keseluruan proses manajerial. Dan hal ini merupakan dasar keberhasilan daripada tim Inspektorat dalam hal pemahaman dan pelaksanaan tugas”, tutur Nugraha.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris Daerah Ir. Sonny Warokka, Ph,D ketika memberikan materi.
“Pada prinsipnya, upaya tim Inspektorat dalam melaksanakan workshop ini lebih meningkatkan peran dan fungsi sebagai fungsi APIP dalam hal pengawasan, dan dengan peningkatan-peningkatan pelatihan seperti ini akan lebih meningkatkan level dan kapabilitas peran APIP dan sumberdaya manusia di Inspektorat dalam hal tugas-tugas yang diemban selama menjalankan tugas dan fungsi”, pungkas Warokka.
(*Chimo-Bastian)