Oscar: Masyarakat Harus Bantu Pemerintah Memutus Penyebaran Covid-19
TimurExpress.co, Kotabunan – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo bersama Kapolres Boltim AKBP Irham Halid, SIK gunting pita launching Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Kecamatan Kotabunan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Paret, Rabu (5/5/21).
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengatakan, KTN merupakan kampung yang siap tangguh dari segala hal.
“Kita siap lawan dari kondisi Covid-19, dan tangguh persoalan kesehatan, ekonomi, pangan, serta kelangkaan pupuk dan lain sebagainya”, ujarnya.
Lanjut Wabup, kampung tangguh adalah aspek dari segala aspek, tangguh dari semua universal.
“Imbauan pemerintah akan penerapan protokol kesehatan, pencegahan penyebaran Covid-19 selalu dilaksanakan dan kita harus patuhi bersama, Idul Fitri kali ini adalah putaran kedua Covid-19, sesudah tahun lalu. Perlu disampaikan kepada seluruh masyarakat, jika pandemi Covid-19 terus ada dan tidak tuntas, maka seluruh tatanan kehidupan dari ekonomi, kesehatan, dan sosial akan runtuh sia-sia, jika masyarakat tidak patuh pada aturan pemerintah”, terang Oscar.
Kenapa dikatakan demikian, karena jika penyebarannya berlanjut terus menerus ada peningkatan, maka akan terus menguras anggaran, dan negara akan bangkrut.
“Kita fokus hanya di penanganan Covid-19, dari total dua ratus lima puluh dua ribu lima ratus Triliun APBN itu, hampir Rp 600 Triliun penanganan Covid-19, artinya kondisi pertumbuhan negara ini stagnan”, ungkap Oscar.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu mines 2,5%. Makanya dengan adanya kampung tangguh ini diharapakan masyarakat dapat bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebagai imbauan pemerintah pusat dari surat edaran Mentri Dalam Negeri juga Polri, melarang adanya kerumunan lebih, buka puasa bersama, halal bihalal, dan mudik lebaran, apalagi kita masuk zona Kuning, jadi masih di perbolehkan salat di rumah jika zona Merah maka ditutup dan tidak ada aktivitas di luar rumah, ini membahayakan, makanya perlu kerja sama dan saling pengertian dari masyarakat”, tambahnya.
Semoga Covid-19 ini cepat berakhir, dan kita selalu sehat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
“Untuk apa mebangun jika masyarakatnya sakit. dan terakhir bagi siapa yang belum tercover di BPJS maka segera melaporkan ke Dinas Sosial Boltim dan Kesehatan untuk pembuatan BPJS bagi masyarakat, anggaranya kita sudah siapkan. Ada barapa anggaran yang kita pangkas untuk penanganan Covid-19. Termasuk seluruh SKPD kita pangkas anggaran yang lainya untuk penaganangan Covid-19,” jelas Oscar.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup didampingi stakholder bersama Kapolres dan Pabung melakukan gunting pita sebagai tanda diresmikannya KTN di Kecamatan Kotabunan.
Terpisah, yang dikatakan Kapolres Boltim
AKBP Irham Halid SIK, mejelaskan tentang maksud dari pencanangan Kampung Tangguh Nusantara ini, merupakan program Kapolri yang pelaksananaannya bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa.
“Dengan adanya penyebaran virus Covid-19, maka Polri dalam hal ini melakukan satu terobosan dalam rangka memutus atau mencegah penyebaran virus corona”, ujar kapolres.
Tujuan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini juga untuk mendorong warga masyarakat agar mereka melakukan satu kegiatan-kegiatan demi untuk memutus mata rantai Covid-19. Diantaranya yaitu tangguh keamanan, tangguh kesehatan, dan tangguh ketahanan pangan yang tujuannya memutus rantai Covid-19.
Ia juga berharap, kepada pemerintah desa dan masyarakat agar selalu membangun sinergitas demi menciptakan suasana yang kondusif dan aman.
“Polri akan selalu hadir ditengah masyarakat dalam menjaga Kamtibmas”, tuntasnya. (*Chimo)
Sumber: Diskominfo Boltim