Antisipasi Gizi Buruk Anak, Kesmas Boltim Ajak Ibu Rajin Posyandu

19
Ilustrasi (Sumber foto Liputan6.com)

Boltim, timurexpress.co, – Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengajak ibu-ibu hamil dan menyusui untuk sering-sering memeriksakan kesehatan melalui kegiatan-kegiatan Posyandu di wilayah masing-masing, Selasa (16/8/22).

Ajakan tersebut tentunya sebagai imbauan kepada masyarakat untuk mencegah serta mengantisipasi terjadinya gizi buruk ataupun gizi kurang pada bayi dan balita.

Seperti di utarakan Kepala Bidang Kesmas Boltim, Sherly Robot. Kepada wartawan ini dirinya mengungkapkan peningkatan jumlah penderita gizi buruk pada anak di tahun 2022.

“Untuk tahun 2020 penderita gizi buruk hanya 4 orang balita, jumlah itu bertahan di tahun 2021. Namun untuk tahun ini (2022, red), ada sedikit peningkatan menjadi 7 balita penderita gizi buruk,” terangnya beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya, Sherly mengimbau kepada ibu-ibu hamil dan menyusui untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka mencegah stunting.

“Gizi buruk ini disebabkan berbagai faktor, diantaranya adalah pola asuh atau kurang pengetahuan ibu dalam pemberian asupan makanan pada bayi, sehingga kerjasama dengan lintas sektor misalnya KPM (Kader Pembangunan Manusia), TPK ( Tim Pendamping Keluarga) yang di dalamnya ada PKK, Kader Kesehatan dan Bidan Desa diharapkan agar setiap ibu mau membawa bayi dan balitanya datang ke Posyandu guna mendapat pengukuran dan penimbangan serta konsultasi gizi, juga mendapatkan makanan tambahan (biskuit PMK, red) yang disediakan oleh Dinkes melalui Puskesmas-puskesmas yang ada,” terangnya lagi.

Sherly menekankan, demi kesehatan dan keselamatan bayi, ibu-ibu hamil dan menyusui jangan hanya satu kali berkunjung ke Posyandu.

“Kunjungan wajib K1 sampai K6 agar si ibu bisa diberikan tablet tambah darah khusus juga mendapatkan pemeriksaan serta penanggulangan awal apabila ibu tersebut mengidap sesuatu virus atau penyakit yang bisa berdampak buruk pada bayinya,” pungkasnya. (Chimo/Vina)

Baca Juga:  AMA-UKP: 2,5-5% APBD Boltim untuk Bidang Keagamaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini