Bupati Boltim Buka Kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2022

79

Boltim, Timurexpress.co, – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si., membuka kegiatan Rembuk Stunting dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi, di kantor Bupati Boltim, Selasa (22/3/22).

Bupati Boltim dalam sambutannya mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini, stunting merupakan aspek yang sangat penting dan harus direspon dalam setiap aktifitas pembangunan.

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto saat sambutan membuka kegiatan Rembuk Stunting

“Hal ini dikarenakan perbaikan gizi khususnya stunting termaktub dalam priotitas pembangunan kesehatan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2020-2024 di mana salah satu TPB/SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals) yakni tanpa kelaparan dengan meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga pertanian berkelanjutan,” terang bupati.

Lanjut bupati, tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi termasuk stunting pada anak usia dibawah dua tahun atau baduta dan balita.

“Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya dibawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan,” jelasnya lagi.

Stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan dan intervensi stunting membutuhkan kerjasama lintas program dan sektor mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian.

“Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan badan kependudukan dan keluarga berencana nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting tahun 2021-2024 menjadi pedoman kita bersama untuk mensukseskan program pemerintah,” pinta bupati.

Untuk itu, kata bupati, pelaksanaan Rembuk Stunting merupakan langkah penting dan strategis bagi pemerintah Kabupaten Boltim dalam mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen bersama untuk menyepakati pelaksanaan intevensi spesifik dan sensitif guna pencegahan serta percepatan penurunan stunting.

Baca Juga:  Seska Ervina Budiman Kukuhkan Pengurus Dekranasda Periode 2021-2024

“Semua pihak yang terkait dengan aksi ini agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” pungkasnya. (ADV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini