Motongkad, timurexpress.co, – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Topan Angker, S.Sos, Sekda Boltim Ir. Sonny Warokka, Kadis Pertanian Mat Sunardi dan perwakilan dari Polres Boltim melakukan penanaman jagung perdana di lokasi Ketahanan Pangan Kodim 1303/BM.
Penanaman jagung tersebut dilakukan usai peresmian Jalan Santiago di lokasi Perkebunan Lonsio Desa Motongkad Utara, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Boltim, pada Jumat (12/8/22), kemarin.
Usai tanam jagung, Bupati Boltim berharap, tanaman itu bisa membuahkan hasil maksimal untuk para petani khususnya di Desa Motongkad.
“Biji jagung ini kecil-kecil, namun jika disatukan akan menjadi sangat banyak dan tentunya harganya tidak sedikit. Semoga benih jagung ini bisa tumbuh baik dan mampu meningkatkan perekonomian di Desa Motongkad,” tutur Sam Sachrul.
Di tempat yang sama, Danrem Muklis juga menyampaikan pendapatnya usai melakukan tanam jagung.
“Sebenarnya ini adalah kegiatan lanjutan ya. Kita sudah tanam perdana sekitar bulan Mei kemarin namun terkendala banjir. Sekarang kita menanam lagi dengan harapan bisa berhasil dan tentunya akan bermanfaat buat masyarakat,” ujar Jendral Bintang Satu itu.
Lanjut dia, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Boltim telah berupaya semaksimal mungkin untuk mendongkrak sektor pertanian.
“Di sini kita juga bangun jalan bersama Pemkab Boltim. Jadi, bukan hanya jagung, melainkan petani-petani kopra dan lainnya sudah bisa dengan mudah menjangkau lokasi perkebunan masing-masing lantaran sudah ada akses yang memadai,” kata Danrem.
Adanya Jalan Santiago, Danrem menambahkan, para petani di wilayah Perkebunan Lonsio akan sangat dimudahkan dalam segi transportasi.
“Jalan ini akan sangat berguna bagi petani karena akan lebih dekat untuk membawa hasil pertanian ke jalan utama,” ungkapnya.
Ia juga berharap, kedepannya petani bisa terus mengembangkan apa yang sudah di mulai oleh TNI dan Pemkab Boltim.
“Kegiatan seperti ini agar bisa dipelihara dengan baik. Semoga 4 bulan kedepan setelah penanaman ini, akan memperoleh hasil sesuai yang kita harapkan. Dan tentunya juga, semua hasilnya diperuntukan buat masyarakat petani,” pungkas Danrem.
Untuk diketahui, lahan tanam yang baru disediakan saat ini seluas 10 hektare. Kedepan lahan tanam jagung akan lebih diperluas. (Chimo/Vina)