Boltim, timurexpress.co, – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si kembali membawa harapan baru kepada ratusan tenaga honorer di Kabupaten Boltim, Rabu (28/9/22).
Setelah sempat lepas dari ujung tanduk, kini nasib ratusan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim kembali di perjuangkan bupati lewat usulannya ke KemenpanRB.
Sebanyak 700an tenaga honorer diusulkan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepedulian dan kebijakan Bupati Boltim ini di utarakannya saat sidang paripurna DPRD beberapa waktu lalu.
“Ada sebanyak 709 tenaga honorer yang kita usulkan dan semoga saja disetujui oleh KemenpanRB,” harap bupati.
Menurutnya, dari sekian pengusul, Pemkab Boltim mengusulkan dengan jumlah yang cukup banyak. Daerah lain kalah dalam hal usulan tenaga honorer diangkat jadi PPPK.
“Ini merupakan wujud dari perjuangan kita demi putra-putri Bolaang Mongondow Timur,” tutur bupati.
Lanjut kata bupati, ketika tenaga honorer telah diangkat menjadi PPPK, akan sangat menguntungkan bagi daerah.
“Gajinya tidak mengganggu APBD lantaran ditransfer langsung oleh pemerintah pusat melalui DIPA. Daerah (Boltim) tidak ada pengeluaran gaji PPPK,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim Rezhah Mamonto mengatakan, usulan tenaga honorer untuk diangkat menjadi PPPK ke pemerintah pusat sebanyak 709 orang.
“Untuk rekrutmen PPPK ini kita prioritaskan kepada mereka yang telah melakukan pengabdian sebagai tenaga honorer daerah selama beberapa tahun di Pemkab Boltim,” kata Rezhah, melansir mediasatu.co.
“Harapannya, semua yang diusulkan terakomodir dan terangkat statusnya melalui tenaga PPPK Pemkab Boltim,” tambah Rezhah. (Chimo/Vina)
