Boltim, timurexpress.co, – Hingga hari ini, Kamis (11/8/22), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengantongi sebanyak 48 kasus gigitan hewan (Anjing, red) yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Demikian di sampaikan Kepala Dinkes Boltim Saifudin Gobel, saat di hubungi jurnalis timurexpress.co, melalui via WhatsApp, sore tadi.
“Di Kecamatan Modayag Barat ada 6 kasus, Modayag 13 kasus, Mooat 12 kasus, Tutuyan 15 kasus, dan terakhir Kecamatan Kotabunan 2 kasus, jadi total 48 kasus gigitan Anjing di tahun 2022 sampai bulan Agustus ini,” papar Gobel.
Pun demikian, lanjut Gobel, sebanyak sebanyak 21 orang (korban, red) gigitan Anjing telah mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).
“Kita lakukan penanganan sedini mungkin untuk mencegah penyakit Rabies lewat penyuntikan VAR. Namun beruntung, dari 48 yang di gigit belum ada Anjing yang terdiagnosa Rabies,” terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang memelihara Anjing agar senantiasa menjaga dan merawat peliharaannya dengan cara diikat atau di kandang.
“Jadi kalau ada Anjing menggigit maka harus dijaga Anjing tersebut lalu kita kasih makan bagus dan jangan sampai dibunuh. Kalau dalam pemantauan Anjing itu sakit, maka nantinya korban gigitan kemungkinan besar akan terkena Rabies,” pungkas Gobel. (Chimo/Vina)