Boltim, timurexpress.co – Bank Indonesia (BI) menggelar Puncak Pekan QRIS Nasional 2023 sekaligus penyerahan PSBI-Perangkat Digitalisasi di Pasar Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (19/08/23).
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah semacam aplikasi yang menawarkan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah, lebih murah, cepat dan terjaga keamanannya.
Direktur BI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko, saat di wawancara wartawan, memastikan, aplikasi QRIS tidak hanya membantu masyarakat sipil saja.
“Sebagian besar transaksi bisa menggunakan QRIS karena gandeng dengan Dompet Elektronik. Baik itu transaksi jual beli di pasar, tarik tunai, transfer uang, pembayaran retribusi maupun pembayaran pajak dan lain sebagainya, itu bisa menggunakan QR Code dalam QRIS,” terang Andry Prasmuko, di dampingi Deputi Direktur Provinsi Sulut, Renold Asri.
Biasanya, lanjut Andry Prasmuko, transfer maupun penarikan uang tunai masih menggunakan Card Automatic Teller Machine atau kartu ATM. Dan hardirnya QRIS, kata dia, masyarakat sudah lebih mudah dalam sistem pembayaran (non kartu) serta menghindari uang palsu.
“Ada yang ingin kita bayar, kita transfer uang dan lain-lain, tinggal bawa smart phone atau HP, dan pakai aplikasi QRIS. Disamping murah, tidak perlu lagi membawa uang tunai kemana mana demi menjaga keamanan,” jelasnya lagi.
Labih lanjut Ia menerangkan, kegiatan tersebut diadakan di seluruh Indonesia dalam rangka mendorong digitalisasi.
“Puncak QRIS Nasional 2023 digelar BI dari daerah Sabang sampai Merauke. Untuk Provinsi Sulut sendiri kita sudah mulai sosialisasinya sejak Senin tanggal 14 Agustus kemarin. Dan hari ini kita adakan di Pasar Kotabunan, Kabupaten Boltim,” ujar Andry Prasmuko.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Kotabunan Selatan komplek Pasar Kotabunan itu, turut di hadiri Bupati Boltim yang di wakili Asisten II Pemkab Boltim M. R. Alung, anggota DPRD Boltim Samsudin Dama, para Sangadi (kepala desa) beserta aparat desa se Kecamatan Kotabunan, pimpinan cabang BRI, BNI, BSG bersama jajarannya, serta ratusan masyarakat. (Chimo)
