Modayag, timurexpress.co, – Rumah semi permanen milik keluarga Marten Sualang-Legoh nyaris rata tanah akibat di lalap api. Kejadiaan naas itu terjadi malam tadi, Sabtu (11/6/22), sekira pukul 22.15 Wita.
Kerugian yang dialami keluarga Sualang-Legoh, warga Desa Modayag III, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) itu dikisaran Rp20.000.000.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Jago Merah padam ketika keluarga Sualang-Legoh di bantu masyarakat memadamkan api secara manual atau mengguanakan alat seadanya.
Menarik dari kejadian itu, 2 unit mobil pemadam kebakaran dan regu Palang Merah Indonesia (PMI) yang mendatangi lokasi kebakaran adalah milik Pemerintah Kota Kotamobagu. Gerak cepat pemadam dan PMI setelah mendapat laporan dari masyarakat Modayag.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, terinformasi juga berada tepat di lokasi kebakaran dan membantu memadamkan api sebelum regu pemadam dan PMI tiba.
Selain itu, salah satu anggota DPRD Boltim Alamri Matiala diinformasikan juga berada di lokasi insiden kebakaran di Jalan Kali Putih itu.
“Saya selaku bupati mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kotamobagu atas support dan batuan dalam bencana kebakaran di Modayag Kali Putih malam ini, meski mobil pemadam tiba 10 menit sesudah api mampu dipadamkan oleh keluarga bersama warga setempat, namun ini adalah bentuk respon baik,” kata bupati.
Pun bupati memberikan penguatan terhadap korban kebakaran.
“Untuk keluarga Sualang-Legoh agar tetap tabah atas musibah ini serta perbanyak Istigfar. Semoga Allah meluaskan rejeki, Aamiin,” ucap bupati yang turut diaminkan Alamri Matiala.
Di tempat yang sama, Alamri Matiala mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Kita bersyukur tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” singkatnya.
Sekedar diketahui, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah api bermula dari kamar belakang dan langsung menjalar ke bagian atap kamar, api pun mampu dipadamkan oleh pihak keluarga dan warga sekitar, sehingga tidak mengakibatkan 1 unit rumah semi permanen nyaris rata tanah di lalap Si Jago Merah. (Chimo/Vina)