TimurExpress.com, Boltim – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus mengebut persiapan penyaluran sembako tahap kedua.
Pantauan media ini, Selasa (9/6/2020) di gudang penyimpanan sembako di Balai Desa Tutuyan mulai nampak terlihat stok beras dan gula putih yang di angkut truk kontainer.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boltim Kissman Mamonto mengatakan, penyaluran sembako untuk tahap kedua sudah bisa dilakukan dalam minggu ini. Namun, kecepatan penyaluran bergantung dari data yang di masukan oleh pihak desa.
“Sebagian besar desa-desa sudah masukan data, namum masih ada juga desa melakukan perbaikan data. Jadi kami tunggu finalisasi data semua desa masuk baru disalurkan serentak, “ kata Kissman.
Sementara menurut Bupati Boltim Sehan Landjar, keluarga penerima BLT, BST dan PKH untuk tahap dua ini mereka tidak lagi menerima stimulan atau sembako dari Pemkab Boltim.
“Penerima BLT dan BST sudah terima uang tunai Rp 600 ribu, sehingga mereka tidak masuk lagi sebagai penerima sembako, ” katanya.
Namun kata Bupati, untuk pensiunan PNS, TNI, Polri dan anggota BPD masuk sebagai data penerima baru. Mereka nantinya masing-masing akan menerima 10 kilogram beras, 1 kilogram gula putih, 1 kilogram minyak kelapa dan 5 kaleng ikan kaleng.
“Untuk penyaluran tahap kedua, di estimasikan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kalau data desa semua sudah final, penyaluran segera dilakukan serentak. BST, BLT dan sembako kita salurkan secara bersamaan, “ tukasnya. (Chimo)
