TIMUREXPRESS.COM, Motongkad – Sekali lagi, Amalia Ramadhan S. Landjar, SKM mendapat gelar Nona Sangiang dari masyarakat berdarah Nusa Utara, di Desa Jiko Utara, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada pesta adat Tulude yang digelar malam tadi, Jumat (7/2/20).
Beberapa waktu lalu, Amalia atau yang sering di sapa Ama ini mendapatkan gelar yang sama saat menghadiri pesta adat Tulude di Desa Jiko Belanga, Kecamatan Nuangan. Menurut kebudayaan adat Sangihe, Sangiang dapat diartikan sebagai putri terkasih dari seorang raja dan ratu.

Pantauan media ini, antusias masyarakat Jiko Utara saat menyambut kehadiran AMA-AMAnah (Amalia, red) di pesta adat Tulude, nampak terlihat pancaran kegembiraan saat panitia memberikan kalung bunga kepada Amalia dan disambut sorak oleh masyarakat yang hadir, berkesan terterimanya Amalia dalam budaya Sangihe.
Menanggapi penghargaan tersebut, Amalia dalam penyampaiannya mengucapkan rasa terima kasih yang besar atas penghargaan yang disematkan.

“Tentunya suatu kebanggaan bagi saya pribadi dan atas nama organisasi saya. Sebab, gelar yang diberikan ini merupakan hal spesial yang dipercayakan oleh masyarakat Boltim berdarah Nusa Utara terhadap saya. Saya hanya meminta dan mengharapkan keikhlasan masyarakat atas pemberian gelar ini,” ucap Ketua KNPI Boltim ini.
Menurut Ama, meskipun tidak menyangka akan ada penghargaan Sangiang, namun dia sendiri merasa sudah menjadi bagian dari Nusa Utara.

“Gelar ini merupakan satu kehormatan bagi saya, meskipun bukan berdarah Sangihe, akan tetapi saya menyesuaikan dengan budaya Sangihe. Jujur saya kaget akan ada penghargaan seperti ini, dan ditempat ini saya sendiri merasa sudah menjadi bagian dari Sangihe,” ungkap Bakal Calon Bupati Boltim ini. (*Chimo)