TimurExpress.co, Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, SH memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait pengamanan menjelang perayaan Hari Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021, bertempat di ruang rapat aula lantai 2 kantor Bupati Boltim, Selasa (15/12/20).
Dalam sambutannya Bupati Boltim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran kepolisian, kepada Dandim yang diwakili Perwira Penghubung, Asisten dan kepala SKPD teknis karena pada hari ini telah berinisiatif melakukan koordinasi terhadap pengamanan baik paska Pilkada, serta persiapan pengamanan Natal 25 Desember tahun 2020 dan tahun baru 1 Januari 2021.
“Sebagaimana biasanya setiap akhir tahun kita selalu berkoordinasi untuk mengantisipasi situasi kamtibmas terutama setelah berakhirnya pemilihan kepala daerah secara serentak dan berkaitan dengan antisipasi keamanan menghadapi perayaan Nataru (Natal dan Tahu Baru, red),” ucapnya.
Ini situasi yang berbeda dengan tahun sebelumnya karena tahun ini bangsa ini tengah menghadapi Pandemi Covid 19 yang jadi pekerjaan rumah buat kita.
“Kita dituntut bagaimana menyusun strategi untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas dan bagaimana tingkat kepatuhan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid secara lebih luas.
Momen pilkada kemarin tentunya sesuatu yang perlu di waspadai agar tidak terjadi klaster baru. Menjelang parayaan Natal oleh saudara-saudara kita umat Kristiani tentunya perlu kita antisipasi dan proteksi wilayah yang rawan terjadinya gangguan kamtibmas. Hal yang dominan menjadi pemicu adalah minuman keras (miras), ini yang harus diantisipasi terutama penjual dan pengguna harus membatasi agar tidak berlebihan bahkan sebisanya untuk tidak mengkonsumsi.
Satu harapan mudah-mudahan Boltim tetap dalam keadaan kondusif untuk menghadapi Nataru,” pungkas Sehan Landjar.
Dalam rapat tersebut Kapolres Boltim AKBP Irham Khalid, SIK menjelaskan terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru, secara organisasi kepolisian, pelaksanaan pengamanannya mulai di laksanakan terhitung tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021 dengan sandi operasi Lilin Samrat 2020.
“Yang menjadi sasaran pengamanan adalah gereja, dan rumah yang di jadikan pelaksanaan ibadah oleh umat Kristiani di Kabupaten Boltim,” kata Kapolres.
Jajaran pemda, Kepolisian dan TNI, masing masing menyampaikan masukan terkait antisipasi isu kerawanan kamtibmas di Bolaang Mongondow Timur.
Turut hadir pada Rakor tersebut adalah Kapolres AKBP Irham Khalid, SIK dan seluruh jajaran termasuk Kapolsek, Perwira Penghubung, Mayor Inf. Supardi, asisten Pemerintahan dan Kesra, Priyamos, SH. MM, kepala SKPD teknis terkait, staf ahli, serta staf khusus bupati. (*Chimo)