TimurExpress.com, Boltim – Menjelang Pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dibuka pada 4-6 September 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boltim mengajak wartawan (Pers, red) untuk mematuhi protokol tetap (protap) Corona Virus Disease 19 (Covid-19) saat melakukan peliputan.
Hal ini sebagaimana kesepakatan antara KPU Boltim dan Pers saat menggelar pertemuan dalam rangka pembahasan peliputan pendaftatan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Boltim tahun 2020. Bertempat di halaman KPU Boltim, pada Kamis (3/4/20).
Abdul Kader Bachmid, Komisioner KPU Boltim Divisi Teknis Penyelenggaraan mengatakan, ini digelar untuk menyepakati aturan peliputan untuk menghindari kerumunan.
“Selaku penyelenggara, kami bukan membatasi pelaksanaan peliputan dari teman-teman wartawan. Namun mengacu pada percepatan penanganan pandemi, hanya total maksimal 36 orang yang terdiri dari Bapaslon, L.O sebanyak 2 orang, pimpinan parpol atau partai pengusul, tim Pokja pemeriksaan, dan Bawaslu Boltim yang bisa masuk di ruang pendaftaran. Sisanya bisa menempati tenda pendukung yang disediakan,” paparnya, menambahkan, untuk teman-teman wartawan, kita maksimalkan di tempat konferensi Pers.
Lanjut dia, ini di inisiasi oleh KPU RI melalui provinsi sampai di kabupaten/kota untuk mediasi dengan parpol supaya membatasi jumlah massa yang masuk ke tempat transit atau pendaftaran.
“Kita juga sudah sampaikan kepada pimpinan parpol bahwa jangan membawa massa. Dan itu sudah disepakati bersama,” ungkap Bachmid.
Senada yang di sampaikan Ketua KPU Boltim, Jamal R. Iroth. Dirinya mengajak Pers untuk bekerjasama memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Tak elok lagi jika kita membatasi parpol dan jumlah pendukung yang masuk, tapi wartawan yang hampir 50an orang serentak memasuki ruangan. Bisa-bisa dapat komplain dari parpol dan pendukung Bapaslon,” ucapnya.
Tambah Jamal, terkait data, itu tanggung jawab Staf KPU Boltim.
“Nanti dibuat grup WhatsApp untuk media dan KPU untuk menyebarkan fota-foto kegiatan pendaftaran sekaligus data kagiatan,” sebutnya.
“Kalau massa yang diluar halaman Kantor KPU Boltim nanti ada yang mengatur. Itu bukan wewenang kami (KPU-red),” sambung Jamal.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua KPU Boltim, Jamal Iroth, Komisioner Abdul Kader Bachmid dan Devita Pandey, Sekretaris KPU Boltim Arfan Palima, dan Pers Boltim.
(Chimo)
