Warga Italia Cicipi Kopi Boltim Saat Kunjungi Stand Dispar

117
Marco del Gallo (kemeja putih), warga negara Italia saat mengunjungi stand Dispar Boltim

Manado, timurexpress.co, – Warga Negara Italia, Marco del Gallo begitu menikmati sekaligus memuji racikan kopi Robusta saat berkunjung ke Stand Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) usai pembukaan kegiatan Internasional Symposium of Jurnal Antropologi Indonesia (ISJAI) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Selasa (2/8/22), sore tadi.

Marco del Gallo, dengan nada suara terbata bata mengatakan kalau rasa kopi yang disajikan di stand Dispar Boltim sangat nikmat.

Mner FISIP Unsrat dan pengunjung lainnya sedang mencicipi Kopi Robusta khas Boltim

“Ini enak sekali,” ujarnya, sambil menolak kopinya di campur gula.

Marco del Gallo mengakui, sebagai penikmat kopi, dirinya kerap meminum cairan hitam itu tanpa campuran gula.

“Rasa kopi asli tidak dicampur gula. Saya suka pahitnya. Ini baru namanya minum kopi,” tuturnya, sambil melirik TV LED 42 inch yang memamerkan destinasi wisata Boltim.

Pengunjung saat belanja Kopi Robusta di stand Dispar Boltim

Menikmati keunikan rasa Kopi Robusta khas Boltim, ternyata Marco del Gallo juga terpesona dan tertarik dengan wisata bawah laut deerah yang dikenal dengan seribu danau itu.

“Saya ingin mencoba menyelam di Boltim,” aku pria yang memiliki tinggi badan hampir 2 meter itu menggunakan bahasa Indonesia yang agak kaku.

Usai mengisi daftar pengunjung di stand Dispar Boltim, Marco pun pamit sambil menyeruput Kopi Robusta di tangannya.

Di sisi lain, Kepala Dispar Boltim melalui Sekretarisnya, Ivan Assa, mengatakan, pameran kali ini pihaknya menyediakan berbagai jajanan makanan ringan, kerajinan tangan dan kopi khas Boltim.

Pengunjung stand Dispar Boltim

“Di sini kita mempromosikan aneka snack ringan khas Boltim diantaranya kuping gajah, pia kacang, stik bawang dan keju, serta kue gulung dan kipas. Selain itu, kita juga menyediakan kerajinan tangan khas Boltim yaitu gantungan kunci berbentuk Burung Kilapang yang terbuat dari ukiran kayu kelapa, serta mangkuk dan ketel yang dibuat dari batok kelapa. Tidak hanya makanan ringan kerajinan tangan, kita juga menyajikan Kopi Robusta khas Boltim,” terang Assa.

Baca Juga:  AMABOM BMR Bereaksi, Laporan Eks Sangadi Bongkudai Diminta Diseriusi

Assa mangakui pihaknya kelabakan saat di serbu pengunjung.

“Kita hampir kehabisan stok kopi lantaran banyak pengunjung tertarik dan ngotot ingin membeli ketika mencicipi Kopi Robusta khas Boltim. Di sini kita ikut pameran, kalau semuanya dijual, apa yang akan dipajang di stand,” tuturnya, menyesali hanya membawa sedikit persediaan kopi.

Beralih ke destinasi wisata, Assa juga mengaku, sejak stand Dispar Boltim dibuka pagi tadi, dirinya kerap dihantam pertanyaan beruntun oleh pengunjung yang merasa penasaran dengan wisata bawah laut Boltim.

“Kita hidangkan tayangan bawah laut Boltim lewat televisi maupun foto-foto yang terpajang. Dan ternyata itu menjadi perhatian pengunjung sehingga banyak yang mampir untuk bertanya-tanya,” ucapnya. (Chimo/Vina)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini