Bekerja Sepenuh Hati untuk Daerah, Felix Takalu Diapresiasi Aleg Boltim

131
Felix Takalu memantau serta membakar sampah liar di bahu jalan antara Desa Togid dan Motongkad

Tutuyan, timurexpress.co, – Felix Takalu, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendapat apresiasi dari salah satu anggota legislatif (aleg) Kevin Sumendap.

Kata Kevin, Felix Takalu adalah petugas kebersihan yang aktif dan selalu bekerja sepenuh hati. Kepedulian Felix terhadap lingkungan dan daerah diaplikasikan dengan cara menumpas sumber penyakit (sampah) guna kesehatan masyarakat.

“Saya menilai, saudara Felix Takalu sangat rajin. Tidak sia-sia pemerintah (DLH) memberikan honor buatnya. Dia (Felix, red) tidak makan gaji buta,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPRD Boltim Bidang Kesejahteraan dan Sosial itu, Senin (30/5/22).

Potret Felix Takalu saat memungut sampah di bahu jalan antara Desa Dodap dan Motongkad

Selain menunaikan kewajiban sebagai petugas kebersihan, Felix mengutamakan kesehatan masyarakat sekitar.

“Sampah-sampah di kampung dan sepanjang bahu jalan antara Desa Togid-Motongkad dikumpul dan dibakar. Niat Felix sangat mulia, karena menjaga timbulnya penyakit dan merusak pemandangan jalan nasional,” ucap Kevin.

Sementara, Felix saat di hubungi wartawan ini mengaku, selain mengabdikan diri buat daerah, dirinya senang bisa membantu masyarakat.

Felix Takalu menyisir sampah-sampah rumahan di perkampungan Dodap pantai mengguanakan motor Viar

“Saya kerja di bagian kebersihan, memungut sampah menggunakan motor Viar. Ketika masuk di perkampungan (Dodap), saya dan masyarakat sama-sama merasa senang. Kenapa?, masyarakat senang tidak repot lagi buang sampah, dan sementara saya juga merasakan hal yang sama. Karena bisa menjaga kebersihan lingkungan dari sampah-sampah liar yang dibuang sembarangan,” ungkapnya.

Felix Takalu mengumpulkan sampah dan membakarnya agar tidak menimbulkan penyakit

Tentu lanjut Felix, ketika sampah dikumpulkan dan selanjutnya dimusnahkkan dengan cara dibakar, maka tidak akan menimbukan wabah penyakit.

“Bisa saja ada teman, sahabat bahkan keluarga saya yang sakit karena penyakit dampak dari sampah busuk. Sehingga saya mengantisipasi hal tersebut dengan cara menganggkut sampah sampai ke rumah-rumah warga,” tukasnya. (Chimo/Vina)

Baca Juga:  Lokasi Pembuatan Jalan Rabat Beton Lanjutan Ditinjau

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini