Jawa Barat, timurexpress.co, – Seperti kata pepatah, kejarlah ilmu sampai ke negeri China, sebagian orang mengatakan, arti dari sepenggal kata itu adalah jangan pernah berhenti menuntut ilmu pendidikan.
Seperti di lakukan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si.
Meskipun dirinya sudah menjadi pimpinan di Kabupaten Boltim saat ini, namun lelaki yang sering di sapa Alul ini nampaknya tak pernah lelah menuntut ilmu.
Setelah menamatkan pendidikan Strata Dua (S2) di Universitas Samratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kini Bupati Boltim tercatat sebagai salah satu mahasiswa program doctor di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinagor, Jawa Barat.
Terpantau, Kamis (29/9/22) kemarin, Bupati Boltim sedang mengikuti perkuliahan di Kampus IPDN Jatinagor bersama rekan-rekan seangkatannya.
“Ada dua mata kuliah yang saya ikuti langsung, yakni Ilmu Pemerintahan dan Sosiologi Pemerintahan. Mata kuliah di sampaikan langsung Prof. Dr. Tjahja Supriatna, S.U,” ungkap bupati.
Keinginan Bupati Boltim meraih gelar Doktor terbilaang nekat sebab tidak hanya tercatat sebagai mahasiswa S3 di IPDN, tapi ternyata dirinya juga tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Hasanudin Makassar dan mengambil jurusan doktor Ilmu Politik, dan dia mengikuti dua perkuliahan ini sekaligus.
“Untung saja kebanyakan kuliahnya daring. Mengingat terkadang jadwal dari dua kampus tepat di hari dan jam yang sama,” pintanya.
Menurut bupati, sosok pemimpin harus diperkaya dengan ilmu pengetahuan sebagai dasar seorang pimpinan untuk menjalankan roda pemerintahan.
“Pemimpin itu haruslah berilmu, sebab dalam membangun daerah tidak bisa hanya didasari oleh retorika dan pencitraan semata, maka pemimpin haruslah berilmu, ilmu yang benar-benar membawa manfaat bagi pembangunan dan masyarakat suatu daerah,” katanya.
Seperti diketahui bersama, saat ini Bupati Boltim sering diundang untuk menjadi pemateri di berbagai kegiatan serta menjadi narasumber di beberapa diskusi dan dialog yang membahas baik isu-isu nasional maupun isu dunia. Dirinya juga beberapa kali diundang untuk memberikan kuliah umum di beberapa kampus.
“Sehingga saya menyampaikan permohonan maaf tidak sempat hadir di acara-acara kemasyarakatan yakni undangan pesta dan lain sebagainya karna jadwal perkuliahan adalah hari Jumat dan Sabtu tepat pekan ini,” ucap bupati. (Chimo/Vina)