Hari Ini, 170 KK di Tutuyan II Terima BST

11

TimurExpress.com, Tutuyan – Mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial dan Non DTKS atau usulan dari pemerintah desa, Pos Cabang Kotamobagu mulai salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap II di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Hari ini, Kamis (11/6/20) termasuk Desa Tutuyan II, Kecamatan Tutuyan, ada 170 KK penerima BST. Penyaluran berlangsung di kantor Desa Tutuyan II namun tetap mematuhi protap Covid-19.

Sangadi Tutuyan II, Hartono Buntuan melalui Sekretaris Desa Fahry Potabuga mengatakan, para penerima di wajibkan mengikuti protocol kesehatan saat menerima BST.

“Sebelum menerima BST, harus mengukur suhu tubuh, mencuci tangan dengan handsanitizer, memakai masker dan menjaga jarak. Itu wajib dilakukan penerima untuk mencegah penyebaran virus,’’ ujarnya.

Lanjur Fahry, di Tutuyan II, ada 170 KK penerima BST.

‘’170 KK itu data yang memang sudah ada di Kemensos ditambah data susulan dari pemdes. Sebelumnya, untuk BST kita usulkan 220 KK, tapi yang keluar seluruhnya hanya 170,’’ ungkapnya.

‘’Demikian juga untuk penerima BLT DD, pada tahap 1 hanya 79 KK, dan untuk tahap II ada ketambahan sesuai kuota 25 persen anggaran dana desa sebanyak 30 KK. Total keseluruhan penerima BLT DD kini menjadi 109 KK,’’ sambungnya.

Terkait penyaluran BLT DD tahap II, jelas dia, pihaknya akan segera menyalurkannya.

‘’Setelah melalui musyawarah desa khusus (musdesus) bersama BPD dan tim relawan desa beberapa waktu lalu, saat ini kami sedang proses pergeseran APBDes. Kita upayakan penyaluran BLT DD tahap II dilaksanakan pekan depan,’’ beber Fahry.

Untuk diketahui, di Tutuyan II, selain penerima BST dan BLT DD, ada penerima PKH sebanyak 47 KK, BPNT 70 KK, bahan pangan 240 KK (bukan penerima BLT dan BST), dan JHT 16 jiwa untuk tahun anggaran 2020. Semua daftar penerima sudah terpampang di papan informasi desa untuk transparansi data ke masyarakat. (HM/Chimo)

Baca Juga:  Sam Sachrul Hadiri Deklarasi dan Pencanangan Sekolah Ramah Anak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini