
TimurExpress.com, Nuangan – Hari ini, Sabtu (18/4/20), Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan S. Landjar, SH turun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat di Kecamatan Nuangan tentang bahaya Coronavirus Desease 19 (Covid-19) yang menggegerkan dunia, termasuk Negara kita Indonesia.
Kecamatan Nuangan termasuk kecamatan terakhir dari kunjungan ke tujuh Bupati Boltim dalam sosialisasi percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Bupati sudah mengunjungi langsung 6 kecamatan lainnya di Boltim, yakni Kecamatan Kotabuan, Tutuyan, Motongkad, Modayag, Modayag Barat, dan Mooat.
Dalam sosialisasi, Bupati Sehan Landjar mengatakan, meskipun Boltim masih termasuk zona hijau atau aman dari wabah Covid-19, namun pasokan sembako dan uang tunai yang di siapkan pemerintah kabupaten segera tersalurkan.

“Pastikan kita mampu mempertahankan daerah kita ini aman dari corona. Pemerintah daerah jamin kebutuhan masyarakat. Ada sembako berupa beras premium 900 ton, gula putih 100 ton, minyak goreng 100 ribu liter, ikan kaleng 109 ribu kaleng, dan sesuai hasil rapat kemarin (17/4) dengan para Sangadi, masyarakat bisa memilih uang tunai Rp600 ribu atau sembako,” terangnya kepada masyarakat Desa Bai, Kecamatan Nuangan.
Bupati mengimbau, masyarakat jangan dulu keluar daerah demi menjaga Kabupaten Boltim yang sampai saat ini masih steril dari corona. Karena rata-rata orang yang bawa virus masuk adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Jangan sampai kalian keluar daerah dan terinfeksi virus. Ketika balik ke Boltim, kalian sudah menjadi kurir pembawa corona. Sayangi nyawa anda, keluarga anda dan orang banyak,” tegasnya.
Tetap menjaga jarak dengan orang lain minimal 1-2 meter, rajin cuci tangan pakai sabun sebelum menyentuh wajah, dan jaga pola hidup sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

“Saya jamin, jika sampai bulan ramadhan tidak ada yang terpapar di Boltim, masyarakat bisa tarawih berjamaah di masjid. Namun apabila selama 1 minggu ke depan ada yang terjangkit Covid-19, maka sesuai surat edaran dari MUI, tidak ada ibadah di rumah-rumah tuhan. Saya akan tutup masjid dan gereja,” tandasnya. (Chimo)