TimurExpress.com, Tutuyan – Antisipasi penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) yang masih mengintai ras manusia hingga saat ini terus diupayakan pencegahannya oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Pun demikian, ternyata masih banyak masyarakat Boltim yang kurang sadar dan menganggap sepele akan wabah mematikan ini.
Hal ini pun membuat Bupati Boltim Sehan S. Landjar, SH angkat bicara dalam realisenya lewat layanan via WhatsApp malam ini, Rabu (1/4/20). Dalam pasan tersebut dirinya memberikan tiga pilihan kepada masyarakat.
‘’Bagi yang enggan mematuhi instruksi pemerintah terkait pencegahan penularan Covid-19 yakni batasi beraktifitas di luar rumah agar mempercepat berhentinya penyebaran wabah ini, saya memberikan tiga pilihan yaitu 1. Tinggal di rumah, 2. Tinggal di rumah sakit, 3. Tinggal kenangan,’’ tegasnya.
“Sekali lagi saya mengimbau agar jaga jarak satu sama lainnya. Dan patuhi instruksi demi keselamatan kita semua. Jika masih keras kepala, tiga pilihan tersebut silahkan diambil,’’ ujar Bupati dua periode ini.
Menurut Bupati, dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Virus Corona, Pemkab Boltim telah mengambil langkah yang diberlakukan sejak tanggal 23 Maret 2020 lalu.
“Pemerintah daerah juga bekerjasama dengan TNI dan POLRI serta Ormas lakukan penyemprotan disinfektan di rumah warga, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar membatasi aktifitas di luar rumah, terutama menjaga ketahanan tubuh untuk mencegah masuknya virus,” paparnya.
Pemkab Boltim telah menyiapkan dana penyediaan sembako bagi kurang lebih 10.000 KK yang terkena dampak ekonomi akibat pembatasan aktifitas.
“Saya imbau para Sangadi segera memberikan data penduduk sebagai dasar penyaluran dari tim yang akan dibentuk dengan melibatkan unsur TNI/Polri, Ormas serta LSM,” ungkap Bupati. (Chimo)