TimurExpress.com, Tutuyan – Pemerintah Desa (Pemdes) Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menekan pembatasan aktifitas masyarakat termasuk perjalanan ke luar daerah.
Pasalnya, sejumlah masyarakat Boltim di beberapa kecamatan sudah menyandang status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan kini tengah di rawat di RSU Prof. Kandou dan RS Pobundayan.
Sampai tanggal 30 April kemarin, data sebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19) Kabupaten Boltim sudah mengantongi 3 kasus PDP.
Pun demikian, pemerintah kabupaten masih menunggu hasil laboratorium apakah ke tiga PDP hanya mengalami sakit biasa atau terpapar Covid-19. Semoga saja hasilnya negatif.
Momok menakutkan ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah, termasuk Pemdes Togid.
‘’Biasanya, kalau sudah ada satu orang yang terpapar Covid-19 pasti jumlahnya akan meningkat. Sehingga itu saya menegaskan kepada warga Togid agar selalu mematuhi anjuran pemerintah yakni kurangi aktifitas di luar rumah, jangan keluar daerah, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus, termasuk Covid-19,’’ ujar Sangadi Togid Adi Makalunsenge, Jumat (1/5/20).
Sangadi melanjutkan, pihaknya tidak akan mengeluarkan surat bepergian demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
‘’Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran wabah ini, namun masih ada saja masyarakat yang tidak patuh. Jika terus demikian, maka kita semua akan terancam badai corona,’’ ucapnya, menambahkan jika tidak patuh sama saja tidak sayang diri sendiri dan keluarga. (Chimo)
