TIMUREXPRESS.COM, TUTUYAN – Selain kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Pemerintah Desa (Pemdes) Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah menyiapkan sebanyak 5000 pohon bibit Mangrove untuk ditanam di tiga titik.
Hal itu disampaikan Sangadi Togid, Adi Makalunsenge, Minggu (24/11/19). Kata Adi, apa yang direncanakan dengan mengadakan penanaman ribuan Mangrove itu adalah bentuk kepedulian Pemdes Togid terhadap lingkungan.
‘’Kita akan tanam di tiga titik yakni, pesisir Pantai Togid, pinggiran sawah, dan muara Danau Bunong,’’ ujarnya, saat bersua dengan wartawan ini.
Pelestarian lingkungan ini, lanjut Adi, dilakukan karena disejumlah titik tersebut sudah mengalami kerusakan lingkungan serta kurangnya rumah bagi biota air tawar.
‘’Daerah bibir pantai sudah mengalami abrasi yang cukup jauh dan telah masuk di wilayah perkebunan warga, disitu akan kami tanami Mangrove jenis ketapang dan buah bitung dengan tujuan menahan abrasi serta bisa dijadikan destinasi wisata pinggiran pantai. Sedangkan pinggiran sawah dan muara Danau Bunong akan kami tanam Mangrove jenis kayu api-api. Itu bertujuan menjaga serta membuat tempat bertelurnya ikan, kepiting dan udang. Utamanya, tiga habitat air tawar itu yang kita lestarikan,’’ terangnya.
Sementara, Sekretaris Desa Togid Djisman Boroma, mangatakan, untuk melangsungkan kegiatan tersebut pihaknya mengucurkan anggaran puluhan juta rupiah diambil dari Dana Desa (Dandes) tahap III tahun 2019.
‘’Kita gunakan Dandes tahap III sebesar 30 jutaan rupiah. Kalau persiapan sudah rampung, pekan depan kita laksanakan penanamannya,’’ ungkap Boroma.
Boroma mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Togid agar bersama-sama menjaga lingkungan.
‘’Mari kita jaga lingkungan dan lestarikan habitat air tawar yang ada di muara dan Danau Bunong. Jika terjaga, kita juga yang menuai hasilnya,’’ tuntasnya. (Chimo)