Pemdes Tutuyan II Gelar Musyawarah RKPDes dan Rembuk Stunting 2024

6

Tutuyan, timurexpress.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Tutuyan II, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, menggelar Rancangan Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Rembuk Stunting tahun 2024, di kantor Desa Tutuyan II, Selasa (12/09/23).

Kegiatan yang menghadirkan Camat Tutuyan Ruswenangsih Potabuga, S.T., Sekretaris Kecamatan Indrawan Lolangion, S.E., Kasie Pemerintahan Kecamatan Masri Manangin, S.H., dan Pendamping Desa Sukriyendi Kolopita, S.E., itu turut di hadiri BPD, seluruh aparat desa dan puluhan masyarakat.

Sangadi Tutuyan II, Hartono Buntuan, mengatakan, RKPDes 2024 dilaksanakan bertujuan untuk untuk tercapainya pemanfaatan potensi desa secara efektif dan efisien.

“Seperti biasanya, rencana kerja untuk tahun depan (2024, red) akan dibahas atau digelar musyawarah desa di tahun 2023 seperti saat ini. Tujuannya untuk pembangunan desa menuju desa maju dan sejahtera,” terangnya.

Suasana musyawarah RKPDes dan Rembuk Stunting 2024 di kantor Desa Tutuyan II

Sementara, lanjut sangadi, Rembuk Stunting 2024 juga telah dibahas tahun ini (2023, red) sebagai perencanaan penanggulangan stunting.

“Pencegahan dan penanggulangan stunting, tahun ini kita telah menganggarkan anggaran untuk pencegahan stunting di Tutuyan II. Kita salur langsung makanan pendamping seperti susu, regal, buah, telur rebus, dan vitamin penambah nafsu makan ke balita yang terdampak gizi buruk,” jelasnya.

Di sisi lain, Pendamping Desa Sukriyendi Kolopita, saat dihubungi timurexpress.co, menargetkan tindakan preventif di tahun 2024 dengan sasaran usia remaja atau produktif.

Makanan bergizi dan vitamin untuk balita stunting

“Kita sudah merencanakan tahun depan akan dilakukan penyuluhan kesehatan bagi remaja. Langkah ini kita wacanakan lantaran penaggulangan stunting di Tutuyan II hingga hari ini cukup memuaskan, yakni dari 11 balita, tinggal 2 yang sedang dalam pemantauan, sisanya dinyatakan sembuh. Itu sesuai hasil evaluasi hingga September tahun ini,” jelas Yendi, sapaan akrabnya.

Selain itu Yendi menyampaikan, tidak hanya balita dan remaja yang akan dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan stunting.

Baca Juga:  Amalia Dicintai Masyarakat Tutuyan II, Mayo: Baik seperti Bapaknya

“Wanita hamil juga akan dijaga kesehatannya dengan memberikan asupan makanan bergizi, dan ini sudah berjalan, tinggal terus dilakukan pemantauan demi kesehatan bayi setelah lahir,” tandasnya. (Chimo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini