Boltim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) turun lapangan meninjau langsung kegiatan penambangan emas di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Koperasi Unit Desa (KUD) Nomontang di Desa Lanut, Kecamatan Modayag.
Peninjauan tersebut, dipicu atas laporan masyarakat terkait indikasi pencemaran air sungai akibat limbah pertambangan.
Alhasil, dari keterangan Sekretaris Komisi II DPRD Boltim, Sunarto Kadengkang, pihaknya menemukan adanya aktivitas pertambangan di luar IUP KUD Nomontang.
Temuan tersebut disinyalir menyebabkan air Sungai Molobog dan Nuangan tak jernih atau kecoklatan, meskipun secara teknis belum bisa dipastikan kandungan pencemarannya.
“Ternyata ada masyarakat yang melakukan aktivitas penambangan di luar wilayah Nomontang”, ucap Sunarto.
Pun demikian, Sunarto menilai, khusus Sungai Molobog tercemar akibat aktivitas pertambangan di area IUP KUD Nomontang.
“Walaupun jaraknya agak jauh dari sungai, namun jika terjadi hujan, tidak mustahil limbah-limbah ini akan mencari tempat yang lebih rendah, yaitu sungai”, ujar politisi Perindo itu, saat meninjau langsung lokasi penambangan siang tadi, Senin (13/12).
“Makanya kami tegaskan harus ada pengawasan ketat baik dari KUD maupun instansi terkait. Bila perlu lakukan pencabutan izin produksi terutama yang menggunakan alat berat”, tegas pria yang kerap di sapa Om To’.
Di sisi lain, Ketua pengurus KUD Nomontang, Marlon R. Lomboan mengatakan, pihaknya akan menindak tegas kegiatan pembuangan limbah sembarangan yang merugikan masyarakat.
“Kami akan tindaki yang berada di area IUP Nomontang. Namun yang diluar itu, kami tidak punya kuasa”, tuturnya, saat di wawancara sejumlah pewarta.
Marlon menambahkan, urusan aktivitas diluar IUP Nomontang harusnya menjadi perhatian pemerintah.
“Instansi terkait saya harap bisa melakukan tindakan tegas”, pungkasnya.
Untuk diketahui, Wakil Ketua II DPRD Boltim Medy Lensun, Ketua Bapemperda Richi Hadji Ali, Ketua Komisi II Sofyan Alhabsy juga turut meninjau secara langsung aktivitas pertambangan di IUP KUD Nomontang. (Chimo)
