TimurExpress.com, Boltim – Malam ini, Kamis (30/4/20) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) DM (61) asal Desa Bulawan I, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Kandou Malalayang, Manado.
Almarhum diketahui dirawat di RSU Kandou sejak tanggal 28/4 dan malam ini di tetapkan sebagai PDP. Menurut informasi yang di rangkum wartawan ini, TN sudah lama mengidap penyakit dalam, yakni asma dan sakit perut.
Mendengar kabar tersebut, Bupati Boltim Sehan Landjar turut mendoakan almarhum serta memberikan motivasi kepada keluarga yang ditinggalkan.
‘’Saya atas nama pribadi, rakyat Boltim dan pemerintah mengucapkan turut berduka atas meninggalnya almarhum DM. Semoga di ampuni segala dosanya dan diberi tempat yang layak oleh Allah SWT. Juga untuk keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,’’ tuturnya.
Selain itu, Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat Boltim untuk memberi motivasi kepada keluarga yang berduka, serta hindari stigma negative berkaitan dengan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
‘’Karena ini bukan aib atau hal yang memalukan. Namun kita harus lebih waspada atas penyebaran wabah Covid-19 yang semakin masif,’’ ujar Eang, sapaan akrab Bupati Boltim.
Dirinya berpesan, masyarakat selalu menjaga kebersihan serta mematuhi protocol kesehatan.
‘’Utamakan kebersihan agar terhindar dari berbagai macam virus, termasuk Covid-19. Rajin cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh wajah, berdiam diri di rumah dan kurangi aktifitas diluar rumah jika tidak terlalu mendesak, selalu gunakan masker diluar rumah dan tetap menjaga jarak, serta sering minum air hangat dan menjaga ketahanan tubuh demi kesehatan kita semua,’’ paparnya.
‘’Pada prinsipnya, saya harapkan masyarakat Boltim mampu tingkatkan kedisiplinan dan patuh terhadap anjuran pemerintah,’’ kuncinya.
Untuk diketahui, di kawal TNI/Polri, almarhum akan dikebumikan malam ini juga di perkuburan Desa Bulawan I melalui protap Covid-19. (Chimo)
