Tangkal Penularan Covid-19 di Boltim, Bupati: 30 Miliar Disiapkan untuk Rakyat

7
Bupati Boltim saat sosialisasi di Desa Tutuyan II

TimurExpress.com, Tutuyan – Merebaknya wabah Coronavirus (Covid-19) di Indonesia yang hingga saat ini masih menghantui ras manusia terkhusus di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pemerintah kabupaten siapkan anggaran sebesar 30 miliar rupiah.

Sebagaimana di sampaikan Bupati Boltim Sehan Landjar, SH saat sosialisasi keliling dan memberikan pemahaman cara mencegah penularan wabah Coronavirus kepada masyarakat, siang tadi, Kamis (2/4/20).

‘’Saya alokasikan DAU (Dana Alokasi Umum) tahun 2020 sebesar 30 miliar rupiah untuk mencegah penyebaran wabah Corona selama 3 bulan kedepan,’’ ungkapnya.

Anggaran tiga puluh miliar rupiah itu, lanjut Bupati, awalnya hanya Rp15 miliar saja. Namun, mengingat akan ditarik lebih panjang waktunya dan menghitung banyaknya kebutuhan masyarakat yang akan di salurkan, sehingga timbul kebijakan pemda untuk menyiapkan dana lebih.

‘’Sebelumnya sesuai surat edaran pemerintah pusat bahwa setiap KK hanya mendapatkan beras sebanyak 5 kg. Dan saya rasa itu tidak cukup. Untuk itu, pemda telah memesan beras premium 600 ton, gula putih dan minyak goreng masing-masing 40 ton serta bahan lainnya untuk dibagikan ke minimal 10.000 sampai 15.000 KK yang terdampak kebijakan pemerintah tentang penanganan pencegahan penyebaran wabah Coronavirus ini,’’ terangnya.

Kendati demikian, Bupati memberikan syarat bagi penerima kebijakan pemda ini.

‘’Dengan catatan, rakyat harus patuh edaran pemerintah, yang tidak mengikuti anjuran tidak diberikan bantuan. Percuma sudah stimulus dengan sembako namun rakyat tidak mematuhi, sehingga menyebabkan resiko penularan Covid-19 tak terhindarkan,’’ tegasnya.

Di bebernya lagi, penyaluran sembako akan di salurkan sebelum bulan suci ramadhan.

‘’Pemda berikan jaminan kepada seluruh masyarakat dengan memberikan bantuan. Jika besok sudah ada bahannya, Sabtu-Minggu sudah bisa di salurkan. Nanti ada tim relawan yang turun menyalurkan,’’ tutur Bupati.

Baca Juga:  PWI Boltim dan PWI Provinsi Sulut Gelar Aksi Lawan Covid-19

Bupati menambahkan, dirinya turun langsung sosialisasi karena sayang pada rakyatnya.

‘’Di sisa masa jabatan saya yang tinggal 10 bulan, saya mau masyarakat Boltim hidup sejahtera, tidak kesusahan dan selalu sehat serta dijauhkan dari segala macam penyakit termasuk wabah Covid-19. Mari kita bekerjasama putuskan mata rantai penyebaran wabah ini. Jaga jarak satu meter dengan orang lain dan cuci tangan sebelum menyentuh wajah,’’ pungkasnya. (Chimo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini