TimurExpress.co, Kotabunan – Meski tak menjabat lagi sebagai Camat Kotabunan, Ahmad Alheid mendapat banyak pujian dari warganet. Minggu (12/9/21).
Menurut postingan akun Facebook (Fb) warganet dikatakan, Ahmad Alheid sebelumnya menjabat sebagai Camat Kotabunan selama hampir dua tahun melayani masyarakat tanpa kendaraan dinas.
“Alhamdulillah selesai sudah tugasmu di kecamatan tertua di Bumi Boltim. Hampir 2 tahun melayani masyarakat tanpa mobil dinas, kosana komari naik motor matic yang sudah cukup berumur itu, tak pernah secuil gengsi kulihat darimu. Saya yakin, masyarakat Kotabunan akan mendoakan segala yang terbaik untuk mantan “panggulu” mereka. Terima kasih atas dedikasinya Ca’Mat Kotabunan, Ahmad Alheid,” tulis pemilik akun Fb Matt Jabrik.
Postingan ini mendapat reaksi positif dari berbagai netizen, mulai dari ucapan selamat atas jabatan barunya, dukungan dan do’a.
“Hormat buat pak camat paling keren di Boltim,” puji pemilik akun Fb Ances.
Tak sampai disitu, ratusan komentar positif terus diutarakan kepada Ahmad Alheid.
“Kalau senior yang satu ini, dalam ruang se ‘tandus’ apapun beliau tetap survive. Sehat terus senior Ahmad Alheid New,” tulis Modeong Amri dalam kolom komentar.
Netizen lainnya pun ikut memberikan selamat atas jabatan baru Ahmad Alheid sebagai Kabag Humas Boltim.
“Banyak selamat dan sukses selalu dengan jabatan barunya serta terima kasih atas bantuan dan dedikasi yang diberikan kepada kami para pendamping desa di wilayah Kotabunan,” ucap Rully Azam Halaa.
Ucapan selamat dan semangat terus mengalir dalam kolom kementar tersebut.
Menanggapi itu, Ahmad Alheid mengucapkan kata maaf sekaligus terima kasih kepada semua pihak.
“Secara umum, sesuai karakter masyarakat pesisir, warga Kotabunan tidak alergi dengan gagasan untuk kemajuan wilayahnya. Jika selama ini pernah ada sejarah konflik tambang, misalnya, itu semata konsekwensi logis dari masyarakat kritis yang menuntut akuntabilitas pelaku pertambangan. Selebihnya, mereka komunikatif dan bisa menerima alasan-alasan yang dibangun dari argumen rasional,” tulisnya.
“Akhir kata, saya tak lagi menjabat sebagai Camat Kotabunan. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menerima saya sebagai pemimpin wilayah mereka dengan tangan terbuka. Saya juga mohon maaf kepada semua pihak jika ada khilaf dan salah dalam memperlakukan orang perorang selama penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan. Mungkin terkadang saya galak ketika mengejar pendataan warga yang layak menerima bantuan, sekali lagi mohon maaf,” tutur Ahmad Alheid di akun FB miliknya. (Bas)