TIMUREXPRESS.COM, Tutuyan – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdangkop UKM) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar sosialisasi dan sertifikasi mutu produk industri kecil dan menengah. Bertempat di Aula Penginapan Safira Tombolikat, Kecamatan Tutuyan, pada Selasa (19/11/19).
Sosialisasi yang akan berlangsung selama 3 hari ini dibuka oleh Asisten II Pemkab Boltim, Sonny Waroka. Dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mendorong keinginan masyarakat untuk mengembangkan usaha.
‘’Disitu nanti akan bermuara jika pada produk makanan, ada sertifikasi halal dan dinas akan fasilitasi, agar supaya kita tidak kalah bersaing dengan daerah lain,’’ ujar Waroka.
Jika sidah ada sertifikasi halal, lanjut Waroka, tentu pembelinya banyak yang dari luar, tidak hanya orang lokal saja.
‘’Termasuk kemasannya yang harus dipercantik, sebagai salah satu daya tarik dari produk yang kita jual. Sebab, kemasan itu penting disamping mutu produk yang ada dalam kemasan tersebut,’’ terangnya sembari mengingatkan kepada para peserta pelatihan agar jangan hanya melihat untungnya yang kecil, kalkulasi dalam sebulan itu yang kita hitung dan pasti hasilnya besar.
Sementara, Kepala Disperdangkop UKM Boltim, Ramlah Mokodompis mengatakan, pada dasarnya pelatihan atau bimbingan ini untuk memotivasi masyarakat selaku pelaku usaha kecil dan menengah. Selain itu kata dia, pelaku usaha baik industri ataupun usaha lain itu bisa memiliki legalitas usaha dan wisatawan tidak ragu membelinya karena kualitas produk terjamin.
‘’Nantinya mereka akan ada peningkatan mutu dan mendapatkan sertifikat izin pengelolaan industri rumah tangga. Semua jenis usaha kecil dan menengah kita dapat fasilitasi untuk dapat izin, supaya lebih luas pemasarannya,’’ ungkap Ramlah.
Ini juga ada keterkaitan dengan pariwisata. Tambah Mokodompis, pada dasarnya wisatawan yang datang itu butuh makanan atau ole-ole untuk dibawah pulang.
Kedepan akan mengikuti dengan industri-industri lain semacam kerajinan tangan khas daerah, minyak cengkih, kopi dan produk kuliner semacam kripik kentang, pisang, dan umbi-umbian.
‘’Tahun ini, semoga rumah kemasan kita selesai dibangun karena peralatannya sudah disiapkan, ini diupayakan agar sudah ada wadah bagi pelaku usaha dan juga bisa dilatih langsung di rumah kemasan,’’ terang Mokodompis.
Senada yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Koperasi Industri dan UKM Boltim, Benny Boroma. Kata dia, kagiatan ini digelar untuk memotivasi masyarakat Boltim.
‘’Khusus bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Kita lakukan pelatihan agar ada perkembangan dalam menjalankan usaha serta mendapatkan legalitas atas produk yang dihasilkan. Izin usaha juga kita akan fasilitasi,’’ tuntasnya. (Chimo)
