Terkait Penyaluran JHT, Bupati Boltim Sorot BPKAD

12
Bupati Boltim Sehan Landjar, SH saat bersua dengan sejumlah wartawan di gudang sembako, Desa Tutuyan

TimurExpress.com, Tutuyan – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, SH soroti penyaluran Jaminan Hari Tua (JHT) oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Boltim.

Pasalnya, BPKAD Boltim di nilai tidak mengindahkan program Bupati Sehan Landjar.

Bupati menegaskan, apabila data penerima JHT dari desa sudah masuk dan seluruh penerima memenuhi syarat maka tidak ada alasan untuk menawar.

‘’Saya mendapat laporan dari salah satu Sangadi, katanya telah memasukkan nama-nama penerima JHT ke badan keuangan, namun dari jumlah yang di masukkan hanya sebagian yang boleh di cairkan, padahal semua data yang masuk memenuhi kriteria wajib menerima JHT. Itu ada apa? Ini adalah program saya, bukan dinas,’’ geramnya.

Lanjut Bupati, seperti tahun 2019, masih ada sekitar 900 juta rupiah dana JHT yang tidak tersalur.

‘’Sama halnya tahun kemarin, masih banyak sisa anggaran hampir Rp1 miliar rupiah silva gegara tidak semua disalurkan oleh dinas terkait. Tahun ini saya siapkan uang 6 miliar rupiah untuk 3.000 penerima JHT’’ ujarnya, saat bersua dengan sejumlah wartawan di gudang sembako, Tutuyan, Rabu (22/4/20).

Bupati kembali menegaskan kepada BPKAD Boltim agar mencairkan semua JHT tahun 2020.

‘’Asalkan memenuhi syarat yakni laki-laki usia di atas 70 tahun dan perempuan 65 tahun ke atas itu wajib menerima. Bahkan jika penerima adalah pasangan suami istri maka berikan masing-masing Rp2 juta,’’ tukasnya.

Sementara, Kepala BPKAD Boltim Syukur Monoarfa saat di hubungi wartawan ini melalui via seluler belum menanggapi (Tidak menerima telepon). (Chimo)

Baca Juga:  Pelaku Cabul Dibekuk Tim Opsnal Polres Boltim di Lorong Pagata Tutuyan II

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini